MAKASSAR--Pinitia Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2010/2011, Unhas menyiapkan sedikitnya seribu ruangan untuk pelaksanaan seleksi. Ruangan-ruangan tersebut tersebar pada berbagai titik di Kota Makassar.
Kepala Humas Unhas, M Dahlan Abubakar, menegaskan, pelaksanaan seleksi akan dijaga oleh sedikitnya 212 petugas keamanan. Para petugas tersebut berasal dari berbagai elemen, seperti sekuriti atau satpam kampus, resimen mahasiswa, dan aparat kepolisian.
"Pengawas (SNMPTN, red), sudah siap. Ini kan pekerjaan rutin saja. Yang perlu diperbaharui adalah komitmen untuk menjaga SNMPTN supaya tidak ada lagi joki," kata Dahlan, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 14 Juni.
Ketua Panitia Lokal SNMPTN Unhas, Prof Dr Dadang Ahmad S, mengakui jika ruangan untuk seleksi di Unhas tidak mencukupi. Oleh karena itu, Panitia Ujian Masuk Lokal (PUML), menyediakan ruangan seleksi di luar kampus Unhas.
Untuk Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), terang Dadang, lokasi ujiannya di sekitar Jalan Ahmad Yani hingga Bawakareng. Yaitu Kampus Unhas Baraya, SMUN 17, SMK 5, SMPN 4, dan SMUN 1. Juga SDN 1, 2, 3, dan 4 Sudirman, SMPN 6, SMPN 2, SMKN 7, SMU Gamaliel, SMA/SMP Kartika Chandra Kirana, dan SMKN 8.
SNMPTN Program IPS akan dilaksanakan di sekitar Tello dan Panaikang. Meliputi SMK Kartika Wirabuana, SMP/SMU Mahaputra, SMUN 5, SMPN 8, SD Frater Bakti Luhur Pintu I Unhas, SMPN 12, serta SD, SMP, dan SMA Elim.
Sedangkan program IPC seleksinya digelar di Kampus Unhas. Hanya saja beberapa peserta juga harus seleksi di luar kampus karena kapasitas ruangan tidak mencukupi. Lokasi seleksinya meliputi SMA dan Universitas Cokroaminoto, SD Bung, MTs dan MA Eks Asrama Haji Daya, SMUN 6, SMAN 12, SMAN 21, dan SMP 30.
Peserta seleksi akan menjalani ujian selama dua hari. Hari pertama terdiri atas ujian potensi akademik dan pengetahuan dasar. Hari kedua tes kemampuan IPA dan kemampuan IPS. Untuk program IPA hanya mengikuti tes kemampuan IPA, demikian juga program IPS. Sedangkan IPC mengikuti tes keduanya. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
Dok.Fajar MAKASSAR--Universitas Fajar (Unifa) dan Harian Fajar menandatangani kesepakatan pengembangan entrepreneur di Sulsel. Utamanya ke...
-
CERIA. Anak-anak sekolah menggunakan hari libur untuk berenang dan bermain di kolam renang ini. Salah satu kegiatan positif bagi pelajar,...
-
Yus/Fajar MAKASSAR--Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas menggelar pameran fotografi keliling, Rabu, ...
-
MAKASSAR--Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar zikir akbar dan doa untuk Palestina, Jumat, 11 Juni. Acara zikir akbar dan doa ini d ...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
Ikut Kontes Robot di Manado KELAK jika ada kebakaran, tak perlu lagi menggunakan mobil pemadam. Cukup ditangani robot. RIDWAN MARZUKI Tamala...
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
MAKASSAR--Hari keempat pendaftaran Makassar Green and Clean (MGC) 2010, di Fajar Graha Pena, Kamis, 6 Mei, berlangsung lancar. Puluhan kelur...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar