Wali Kota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin terkejut dengan adanya informasi yang menyebutkan bahwa dirinya masuk dalam jajaran Pengurus DPP PD. Pasalnya selama ini belum ada pengurus PD yang menghubunginya terkait dengan rencana pencantuman namanya dalam pengurus baru PD tersebut.
"Belum. Belum dapat kabar sampai sekarang. informasinya dari mana," kata Ilham via telepon tadi malam.
Ilham mengaku akan mengecek berita tersebut. Ia juga meminta agar kabar itu dicek lagi kebenarannya sebelum diberitakan. Hal itu karena ia nilai belum valid lantaran dirinya belum mendapatkan pemberitahuan. "Jadi saya harap ini tidak jadi berita dulu karena belum ada konfirmasi ke saya. Jangan sampai anda menulis berita sementara belum jelas," tandasnya.
Tetapi jika kabar tersebut benar, kata Ilham, dirinya berterima kasih kepada DPP PD yang memberinya kepercayaan. Apalagi jika pertimbangan dirinya dimasukkan sebagai pengurus karena melihat dan mempertimbangkan potensi yang dimilkinya.
"Saya berterima kasih bila teman-teman DPP Partai Demokrat melihat saya memiliki potensi. Selama ini saya hanya ingin berkarya, sehingga mungkin itu yang dilihat. Saya kira ini (pencantuman namanya masuk pengurus DPP PD, red) hal yang positif," terang Ilham.
Terkait dengan hubungannya dengan Partai Golkar, Ilham menegaskan jika saat ini dirinya tidak masuk lagi dalam struktur. Posisinya saat ini, imbuhnya, bukan lagi pengurus. "Saya kan sudah tidak ada posisi di Golkar," katanya.
Soal posisinya sebagai Ketua Nasional Demokrat (Nasdem) Sulsel, Ilham menilai hal itu tidak ada masalah. Hal itu karena Nasdem merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) dan bukan partai politik. "Nasdem bukan partai. Tidak ada dalam pikiran untuk menjadikannya partai," tegas Ilham.
Ilham juga menilai jika Nasdem dan partai politik memiliki fungsi yang berbeda. Nasdem di jalur sosial, sementara parpol jelas di jalur politik. Orang-orang yang masuk dalam Nasdem, katanya, berasal dari berbagai partai. "Semua multi patai di dalam situ (Nasdem, red). Porsinya berbeda. Program Nasdem adalah sosial," pungkasnya. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
Dok.Fajar MAKASSAR--Universitas Fajar (Unifa) dan Harian Fajar menandatangani kesepakatan pengembangan entrepreneur di Sulsel. Utamanya ke...
-
CERIA. Anak-anak sekolah menggunakan hari libur untuk berenang dan bermain di kolam renang ini. Salah satu kegiatan positif bagi pelajar,...
-
Yus/Fajar MAKASSAR--Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas menggelar pameran fotografi keliling, Rabu, ...
-
MAKASSAR--Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar zikir akbar dan doa untuk Palestina, Jumat, 11 Juni. Acara zikir akbar dan doa ini d ...
-
NURHADI/FAJAR TERAKHIR. Pelaksanaan ujian di salah satu ruangan di SMA Negeri 1 Makassar, Rabu, 24 Maret. Masih Ada Kekurangan Lembaran Nask...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
MAKASSAR--Seorang sopir angkot membacok sesamanya sopir angkot di depan Kantor Koramil Daya, Rabu, 24 Maret. Tersangka pembacokan bernama Sy...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
Ikut Kontes Robot di Manado KELAK jika ada kebakaran, tak perlu lagi menggunakan mobil pemadam. Cukup ditangani robot. RIDWAN MARZUKI Tamala...
KUMPULAN TULISAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar