GAYA hidup ramah lingkungan dalam beberapa tahun terakhir memang memperlihatkan tren positif. Salah satunya mendaur ulang sampah plastik dan kertas koran menjadi produk baru dan berguna. Bahkan hal ini telah mendapat dukungan dari pemerintah dan pihak swasta sebagai sponsor.
Di Rukun Warga (RW) VI, Kelurahan Maricaya Baru, Kecamatan Makassar, belasan warga menggelar kegiatan bersih-bersih. Para wanita yang didominasi kaum ibu, mendapat tugas menata dan merapikan pot bunga yang sebagian terbuat dari gelas plastik minuman ringan dan botol minuman mineral.
Sementara kaum pria bertugas mengecat seluruh dinding pembatas kompleks. Warna catnya didominasi hijau. Lukisan ayam jantan memegang sapu ijuk yang merupakan ikon Makassar Green and Clean (MGC) 2010 pun tak luput dari sapuan kuas cat.
"Kalau wilayah kami masuk 10 besar MGC, maka ayam jantan ini akan kami potong. Jangan salah, harga ayam ini lebih mahal ketimbang ayam yang dijual selama ini. Sebab, sudah dua hari ikon ini kami kerja hingga larut malam," canda Ketua RW 06, Makmur.
Antusias warga kompleks asrama militer ini dalam mengikuti program MGC memang terbilang tinggi. Bahkan seluruh tingkatan warga diikutsertakan, mulai dari remaja hingga para orang tua sendiri.
Di halaman Sekretariat RW VI sejumlah remaja tampak asyik dengan tumpukan kertas koran bekas. Ada yang menggunting, hingga melentingnya menyerupai batang rokok. Gulungan itu dibengkokkan, kemudian sudutnya dipotong dan satu sama lain dilekatkan menggunakan lem kertas.
Di meja sekretariat, beberapa hasil dari kerajinan tangan warga tersebut sudah tertata rapih. Mulai asbak dan tempat tissu yang terbuat dari kertas koran, hingga tas dan miniatur rumah dengan bahan baku plastik bekas mi instan dan plastik bekas sampo serta detergen.
Fasilitator MGC RW VI, Jahlelawati Sirait, mengatakan, butuh keahlian dan keuletan untuk menghasilkan produk daur ulang. Selain prosesnya yang lama, produk tersebut diharapkan akan ramah lingkungan. (mahatir)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
Dok.Fajar MAKASSAR--Universitas Fajar (Unifa) dan Harian Fajar menandatangani kesepakatan pengembangan entrepreneur di Sulsel. Utamanya ke...
-
CERIA. Anak-anak sekolah menggunakan hari libur untuk berenang dan bermain di kolam renang ini. Salah satu kegiatan positif bagi pelajar,...
-
Yus/Fajar MAKASSAR--Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas menggelar pameran fotografi keliling, Rabu, ...
-
MAKASSAR--Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar zikir akbar dan doa untuk Palestina, Jumat, 11 Juni. Acara zikir akbar dan doa ini d ...
-
NURHADI/FAJAR TERAKHIR. Pelaksanaan ujian di salah satu ruangan di SMA Negeri 1 Makassar, Rabu, 24 Maret. Masih Ada Kekurangan Lembaran Nask...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
MAKASSAR--Seorang sopir angkot membacok sesamanya sopir angkot di depan Kantor Koramil Daya, Rabu, 24 Maret. Tersangka pembacokan bernama Sy...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
Ikut Kontes Robot di Manado KELAK jika ada kebakaran, tak perlu lagi menggunakan mobil pemadam. Cukup ditangani robot. RIDWAN MARZUKI Tamala...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar