KELURAHAN Tello Baru mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam Makassar Green and Clean (MGC) 2010. Berbagai pembenahan dilakukan, khususunya rukun warga (RW) IX yang memang baru pertama kali mengikuti even sejenis ini. Kendatipun baru pertama kali ikut, tetapi warga di wilayah ini berusaha maksimal menata lingkungan.
Fasilitator lingkungan RW IX, Siswo Zainuddin, mengatakan, sebelum mengikuti MGC 2010, sangat susah mengajak warga untuk menata lingkungan secara kolektif. Tetapi setelah disepakati untuk ikut dalam even ini, warga berubah menjadi antusias. Hal itu karena mereka perlahan-lahan mulai tersadar bahwa kebersihan dan penghijauan itu manfaatnya akan kembali ke warga itu sendiri.
"Dulu sebelum ada MGC, memang agak susah mengajak warga bekerja bakti. Tetapi setelah masuk, mereka sudah merespon dengan jalan giat membersihkan, termasuk membersihkan halaman rumahnya masing-masing," ujar Siswo, Senin, 21 Juni.
Memang, saat ini pembenahan lingkungan yang dilakukan oleh Siswo bersama warganya sudah mulai tampak. Khususnya di jalan Taman Makam Pahlawan Lorong I. Di ujung lorong, di sebelah barat, warga sudah membangun sebuag gapura yang terbuat dari bahan kayu. Gapura tersebut dicat dengan warna kuning dan hijau.
Melewati gerbang, di sisi kiri lorong berjejer pot yang digantung di tembok. Pot-pot tersebut ditumbuhi oleh bermacam-macam bunga. Tembok tersebut juga sudah dicat warna hijau. Di sebelah kanan lorong, terdapat taman mini yang juga ditumbuhi oleh aneka kembang dan tanaman obat-obatan. Seperti ginseng, sampar banyu, kumis kucing, cocor bebek, daun pandan, dan temulawak.
Kurang lebih 20 meter, terdapat lukisan di dinding lorong yang terbuat dari tembok. Lukisan tersebut menampilkan citra pemandangan alam. Berupa pepohonan, danau, dan pegunungan, serta langit. "Lukisan itu kami buat selama seminggu. Memang lama baru selesai," beber Siswo.
Siswo juga sudah memiliki keranjang takakura. Hal tersebut mendapat pujian dari motivator MGC 2010, Ahmad Igfar. Menurut Ahmad, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi oleh warga RW IX. "Misalnya penambahan bank sampah karena baru ada satu unit," katanya. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TRCI Touring 2.028 Km MAKASSAR--Merayakan anniversary tiga chapter Toyota Rush Club Indonesia (TRCI) se-Sulawesi, agenda perayaan telah...
-
Mengunjungi Objek Wisata Gua Leang Lonrong *Ada Kolam Khusus, Airnya Langsung dari Celah Batu LANSEKAP INDAH. Inilah pemandangan alam...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
Dok.Fajar MARAKNYA tawuran antar mahasiswa di dalam kampus disesalkan banyak kalangan. Bukan cuma masyarakat luar kampus, tetapi para maha...
-
CERIA. Anak-anak sekolah menggunakan hari libur untuk berenang dan bermain di kolam renang ini. Salah satu kegiatan positif bagi pelajar,...
-
MENELUSURI JEJAK MANUSIA PURBA SULSEL EVOLUSI manusia dan peradabannya di Sulsel begitu panjang. Soppeng menjadi daerah pertama didi...
-
IST KEMANUSIAAN. Proses donor darah di Markas Resimen Induk Daerah Militer VII Wirabuana, Selasa, 23 Maret. Cari Darah Tentara Demi Sesama M...
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
Eksotisme di Ujung Takalar TELUK Laikang kini telah berubah. Dulu hanya kawasan pesisir yang kumuh, kini diubah menjadi area wisata eks...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar