LIPATAN RINDU
Senja belum usai
Jika kamu mencariku, aku di sini
Di seberang rindu
Meringkuk sepi
Aku ada di lipatan temaram bernama masa lalu
Tak pernah bisa bebas
Sebab auramu serupa bumbu
Menjadi candu sepanjang waktu
Aku merasa nyaman dihinggapi
Kerinduan yang tak pernah tumpul
Terus-menerus bergumul
Dalam hasrat yang selalu membadai
Resah hanya musuh lampau
Belatung segagah apapun, tetaplah seram
Cukup diam, menantimu
Di sini, di ujung kehampaan malam
(***)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
Mengunjungi Objek Wisata Gua Leang Lonrong *Ada Kolam Khusus, Airnya Langsung dari Celah Batu LANSEKAP INDAH. Inilah pemandangan alam...
-
TRCI Touring 2.028 Km MAKASSAR--Merayakan anniversary tiga chapter Toyota Rush Club Indonesia (TRCI) se-Sulawesi, agenda perayaan telah...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
Dok.Fajar MARAKNYA tawuran antar mahasiswa di dalam kampus disesalkan banyak kalangan. Bukan cuma masyarakat luar kampus, tetapi para maha...
-
CERIA. Anak-anak sekolah menggunakan hari libur untuk berenang dan bermain di kolam renang ini. Salah satu kegiatan positif bagi pelajar,...
-
*Terkesan Budaya Sipakalabbiri, Anggap Makassar Kampung Halaman Kedua BOLEH dibilang belum ada peneliti asing yang serius meneliti budaya...
-
MENELUSURI JEJAK MANUSIA PURBA SULSEL EVOLUSI manusia dan peradabannya di Sulsel begitu panjang. Soppeng menjadi daerah pertama didi...
-
Menguak Eksotisme Alam Maros Pedalaman KABUPATEN Maros tak hanya memiliki satu air terjun (bantimurung). Nun jauh di pedalaman Ma...
-
IST KEMANUSIAAN. Proses donor darah di Markas Resimen Induk Daerah Militer VII Wirabuana, Selasa, 23 Maret. Cari Darah Tentara Demi Sesama M...
KUMPULAN TULISAN
Senin, 04 April 2016
Minggu, 03 April 2016
MENGHINDARI SAMBARAN PETIR
MEMATIKAN. Petir bisa menyambar apa saja yang ada di sekelilignya, termasuk manusia. Hindari berada di daerah lapang sendirian. |
MENGHINDARI SAMBARAN PETIR
SERING kali kita membaca atau menonton berita tentang seseorang atau sekelompok orang yang tewas tersambar petir. Itu memang fakta. Petir kerap menyambar manusia.
Namun sebetulnya, kecelakaan naas itu bisa dihindari. Berikut beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk menghindari sambaran petir.
1. Jika Anda melihat kilat atau mendengar geledak guruh, segeralah menuju bangunan yang telah dilindungi dengan penangkal petir atau mendekatlah ke mobil atau truk,
2.Pakailah sepatu kulit atau karet yang tidak bocor, usahakan untuk memakai kaus kaki kering sebagai upaya pemisah tubuh kita dari tanah sehingga petir enggan melalui tubuh kita,
3.Jika Anda berada di luar rumah hindari area terbuka, tempat ketinggian, berada di lokasi yang berair,di bawah pohon yang tinggi dan benda logam yang menjulang tinggi,
4.Jika tempat berlindung tidak diperoleh, Anda harus jongkok tapi hindarkan tangan anda menyentuh tanah dan jangan berbaring karena akan memudahkan penyaluran tenaga petir,
5.Jika anda berada di luar ruangan jangan berdiri bergerombol dengan orang lain buatlah jarak sekitar lima meter,
6.Jika Anda di tempat terbuka dan merasakan rambut anda berdiri itu pertanda petir akan menyambar Anda, maka anda harus melakukan gerakan rukuk yaitu menekuk badan kearah depan dan menempatkan tangan di atas kedua lutut,
7.Jika Anda dalam ruangan jangan berada dekat dengan pintu, jendela, dan tempat yang berair,
8.Barang-barang elektronik eperti televisi, radio, komputer, dll., sebaiknya dimatikan dan dicabut kabel power dari stop kontak listrik.Jika peralatan elektronik tersebut tidak memungkinkan untuk dicabut seperti telepon maka jaga jarak,
9.Jika Anda membawa handphone, HT, dan radio dalam saku anda maka matikan segera untuk mengurangi rangsangan petir yang menyambar. (bs)
Langganan:
Postingan (Atom)