Postingan Populer

KUMPULAN TULISAN

Sabtu, 06 Maret 2010

Produk Cina Lebih Murah 30 Persen

MAKASSAR--Produk Cina semakin marak di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur. Tak terkecuali di Makssar. Dalam kaitan itulah, Menteri koperasi dan UMKM, Syarif Hasan adakan kunjungan ke Makassar, Jumat, 26 Februari.
Kedatangan Syarif ke Makassar untuk melihat pasar terkait membanjirnya produk Cina. "Disinyalir Makassar sudah tergerus oleh produk Cina," kata dia.
Setelah melaksanakan Salat Jumat di Mesjid Nurul Hijrah, Antang, ia melakukan peninjauan ke Makassar Mall (pasar sentral), siang kemarin. Alasannya, pasar sentral terdapat banyak produk Cina. Yang dikunjungi diantaranya pedagang kue, kosmetik, dan tekstil.
Menurut para pedagang tekstil yang diwawancarai oleh Syarif, rata-rata produk yang mereka jual adalah produk Cina. "Untuk tekstil, dengan harga murah, produk Cina itu sangat membantu," kata Ivan, pedagang tekstil di lantai III. Dia mengaku, produk tekstil yang dijual rata-rata masuk bulan februari ini. "Distributor penjualannya dari India Pak," tambah Ivan, pemilik Stand Ivan tersebut.
Saat mengunjungi stand penjual sarung Sengkang, ia memberi apresiasi kepada padagangnya. "Saya sangat berterima kasih karena anda membantu memelihara pengrajin kecil. Sarung Sengkang ciri produk Makassar," kata dia. Syarif juga berterima kasih karena para pedagang telah mempekerjakan beberapa karyawan. "Itu artinya, kalian menolong orang dengan memberinya pekerjaan," katanya kepada pedagang. (zuk)

Konsorsium La Ilaha Illallah Pertemukan Calon Jamaah

MAKASSAR--Konsorsium La Ilaha Illallah mempertemukan semua calon jamaah umrahnya di Hotel Makassar Golden, Minggu, 7 Maret. Kegiatan tersebut dikemas dengan tema, silaturahmi dari kita untuk kita.
Para calon jamaah umrah ini sengaja dikumpulkan untuk saling memperkenalkan mereka dengan sesama calon jamaah dan juga kepada para pembina di La Ilaha Illallah yang akan mendampingi mereka selama perjalanan umrah nanti. "Jadi tujuannya untuk mempererat silaturahmi antara calon jamaah umrah dan Konsorsium La Ilaha Illallah," terang pembimbing Konsorsium La Ilaha Illallah, Syekh Sayyid Abd Rahim Assegaf Puang Ramma.
Selain sebagai ajang silaturahmi, peserta juga diberi bimbingan teknis penyelengaraan umrah yang disampaikan oleh Prof Dr Abdurrahman Kadir MSi.
Peserta yang hadir merupakan calon jamaah umrah yang akan diberangkatkan bulan Maret ini. Sebanyak 600 calon jamaah umrah yang akan diberangkatkan dengan tiga sesi keberangkatan, yaitu 15, 16, dan 17 Maret.
200 peserta umrah reguler dan 400 lainnya peserta umrah plus. Untuk umrah reguler, rute perjalanan hanya mengunjungi Jeddah, Medinah, dan Mekkah, sementara umrah plus juga mengunjungi Istanbul, Turki.
Para calon jamaah tersebut berasal dari berbagai daerah di Sulsel dan dari luar Sulsel, seperti Jakarta, Bandung, Tegal, Surabaya, Palu, dan Kendari. Mereka terlihat padu memakai baju krem, jas hitam, celana hitam, dan songkok guru untuk laki-laki dan jilbab krem untuk perempuan.
Selanjutnya, setelah kegiatan ini, masih akan dilaksanakan manasik umrah pada 12-13 Maret mendatang. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Komisaris Konsorsium La Ilaha Illallah, Andi Abdul Latif, KH Abd Hamid Assegaf Puang Cora, dan para pembimbing Konsorsium La Ilaha Illallah. (zuk)

Kehabisan Dana, Tinggalkan Rumah Sakit

MAKASSAR--Sungguh malang nasib Rifal Ramadhan. Bocah enam bulan tersebut menderita penyakit Hidrocefalus, yaitu jenis penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran cairan di dalam otak. Gangguan itu menyebabkan cairan tersebut bertambah banyak. Cairan tersebut akan menekan jaringan otak di sekitarnya, khususnya pusat-pusat saraf yang vital. Akibatnya, di sekitar kepala akan mengalami pembesaran.
Rifal terpaksa dikeluarkan oleh orang tuanya dari Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo karena kehabisan dana. Padahal, pihak dokter masih melarang karena Rifal masih akan menjalani operasi.
"Meskipun anak saya memakai jamkesmas, tetapi obat-obatan dan peralatan medis tidak semuanya gratis Pak," kata Juanda, ayah Rifal, saat bertandang ke Fajar, Rabu, 24 Februari. Juanda tercatat sebagai warga Jalan Enrekang Raya Blok G/56, Sudiang, Makassar.
Rifal mengidap penyakit hidrocefalus sejak lahir. Awalnya tidak begitu besar, tetapi setelah berusia sebulan, terlihat kepala Rifal semakin membesar.
Tercatat sudah dua kali Rifal masuk RS Wahidin menjalani operasi. Pertama saat usianya dua bulan. Saat itu ia menginap di RS Wahidin selama delapan hari. Setelah itu kembali ke rumah selama dua minggu, lalu masuk lagi selama lebih sebulan. "Tanggal 31 Januari 2010 saya keluarkan dari RS Wahudin. Selanjutnya hanya kontrol tiap Senin dan Kamis," terang Juanda.
Kini kondisi Rifal semakin memprihatinkan. Kepalanya dipasangi dua selang yang disambungkan ke perut. Sementara itu, salah satu biji matanya terdorong keluar karena tekanan cairan. "Itu disebabkan karena salah satu selangnya sudah tidak berfungsi atau tersumbat," kata Juanda.
Menurutnya, untuk pemasangan selang yang berkualitas, harganya mencapai 4,5 juta. "Makanya, saya mengharapkan bantuan dari pihak manapun agar anak saya bisa sembuh," lirih Juanda.
Saat ini Rifal kebanyakan menangis karena rasa sakit yang dideritanya. Hidung dan matanya semakin membesar. "Siang malam ia menangis Pak. Kadang-kadang menangis keras," terang Juanda yang juga berprofesi sebagai tukang ojek.(zuk)

Mau Tenar, Ikut Audisi Indonesia Mencari Bakat

MAKASSAR--Setelah sukses dengan ajang pencarian bakat Gong Show beberapa waktu lalu, kini Trans TV kembali mengadakan acara serupa, yakni Audisi Indonesia Mencari Bakat.
Audisi kali ini bisa diikuti oleh berbagai kelompok umur, mulai anak kecil hingga orang tua yang memiliki bakat atau kelebihan. Semua yang memiliki bakat entertain bisa ikut dalam audisi ini, mulai kemampuan vokal, tari, musik, antraksi, akting, hingga lawak.
Produser Trans TV Indonesia Mencari Bakat, Edo Wicaksono, mengungkapkan, tujuan audisi untuk mencari bibit-bibit artis dan menemukan bakat-bakat baru. "Kita berkomitmen untuk memberikan variasi talent (bakat, red) artis untuk pemirsa. Mudah-mudahan kita bisa menemukan bakat-bakat yang baru," terangnya dalam jumpa pers di Trans Studio, Sabtu, 6 Maret.
Audisi berlangsung Sabtu-Minggu (6-7 Maret) dan diperkirakan akan diikuti oleh seribuan peserta selama dua hari. Hari pertama audisi terlihat peserta berjubel antrian.
Proses audisi terdiri atas empat ruangan. Ruang A untuk audisi gerak seperti tari, lawak, cheerleaders, dan penampilan-penampilan unik lainnya. Ruang B khusus untuk audisi vokal atau nyanyi, dan ruang C untuk audisi musik seperti band, keybord, gitar, dan alat-alat musik lainnya.
Jumlah peserta yang akan lolos ke Jakarta tidak ditentukan. "Yang menentukan adalah kualitasnya. Tidak ada quota," terang Edo.
Seluruh peserta yang lolos ke Jakarta nanti akan mengikuti audisi lagi bersama wakil dari Bandung, Jokjakarta, Medan, Surabaya, dan Jakarta. Trasportasi dan akomodasi mereka akan ditanggung oleh Trans TV.
Selajutnya peserta diaudisi sampai tersisa 12 yang terbaik pada semi final. Setelah itu, diaudisi lagi menjadi enam yang masuk final. Pada tahapan akhir inilah ditentukan seorang pemenang berdasarkan polling SMS pemirsa.
Peserta yang lolos masuk ke putaran final akan mendapat kontrak dari Trans Corp. (zuk)