MAKASSAR--Tingkat pendidikan pemuda Indonesia tergolong sangat rendah. Jika dirata-ratakan secara Nasional, pendidikan pemuda Indonesia hanya sampai Kelas V SD. Demikian yang disampaikan Deputi Pendidikan dan Kepemudaan, Kementrian Pemuda dan Olahraga, Erlangga Masdiana dalam Seminar Pendidikan yang dilaksanakan oleh Badan Eksekuti Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama (PTNU) di Asrama Haji Sudiang, Rabu, 10 Maret.
Oleh karena itu, tambahnya, pemerintah memprogramkan wajib belajar sembilan tahun. Program tersebut diharapkan mampu mengeliminir tingkat kesenjangan pendidikan di Indonesia.
Menurutnya, persolan utama yang dihadapi pemuda saat ini adalah masalah sumber daya manusia dan kemiskinan. Kualitas sumber daya manusia Indonesia masih jauh tertinggal dari negara tetangga, seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia.
Sementara itu, kalangan pemuda juga masih menempati posisi jawara dalam bidang pengangguran dan kemiskinan. Sekira 46,2 juta jiwa pemuda masih berada dalam kemiskinan. Dari 160 juta jiwa pengangguran di Indonesia, 40 persen di antaranya dari kalangan pemuda.
Erlangga menantang para pengurus BEM PTNU untuk menjembatani persoalan kemiskinan dan pengangguran tersebut. "BEM PTNU harus maju bergerak, harus menjadi problem solver," tegasnya.
Selain Erlangga, pembicara lain yang turut hadir, deputi sosial budaya, Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Kana TB. Kana membawakan seminar dengan tema menggagas desentralisasi pendidikan berbasis lokal untuk pembangunan daerah tertinggal.
Kana menjelaskan, kriteria daerah tertinggal adalah wilayah yang relatif terpencil dan sulit dijangkau. Selain itu, potensi sumber daya alamnya belum dikelola dengan baik, sumber daya manusia rendah, dan infrastruktur sosial ekonomi belum memadai. Juga, investasi dan produksi rendah, serta beberapa daerah merupakan wilayah rawan bencana dan konflik.
Saat ini daerah tertinggal di Indonesia berada di 183 kabupaten. Dari jumlah itu, 34 kabupaten di antaranya (62 persen) berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Strategi yang diterapkan PDT yakni melalui peningkatan kemandirian masyarakat dan daerah dalam bentuk pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan masyrakat, dan penyediaan infrastruktur pedesaan. Di samping itu, mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah, pengintegrasian ekonomi daerah tertinggal dan maju, dan penanganan daerah khusus yang rentan secara ekonomi dan sosial.
Seminar ini merupakan rangkaian dari dua hari seminar yang dilaksanakan sebagai pembuka Kongres BEM PTNU III. Setelah seminar ini, dilanjutkan dengan Kongres yang akan berlangsung sampai 13 Maret.
Rakhmat Harun, steering kongres menjelaskan, tujuan dari seminar untuk menggasas satu konsep pendidikan yang akan menjadi salah satu rekomendasi pada Muktamar NU 22-27 Maret nanti. "Pendidikan saat ini teralu mendewakan rasionalitas sementara melupakan nilai dan kearifan lokal atau local wisdom," terang dia. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
CERIA. Anak-anak sekolah menggunakan hari libur untuk berenang dan bermain di kolam renang ini. Salah satu kegiatan positif bagi pelajar,...
-
MENELUSURI JEJAK MANUSIA PURBA SULSEL EVOLUSI manusia dan peradabannya di Sulsel begitu panjang. Soppeng menjadi daerah pertama didi...
-
IST KEMANUSIAAN. Proses donor darah di Markas Resimen Induk Daerah Militer VII Wirabuana, Selasa, 23 Maret. Cari Darah Tentara Demi Sesama M...
-
Ini Detail Arti Emo Emoji sangat efektif digunakan untuk menegaskan perasaan dan ekspresi ketika “mengatakan” sesuatu di aplikasi pesan in...
-
*Melestarikan Lingkungan Adalah Ibadah JANGAN anggap remeh sampah. Hanya karena mendaur ulang sampah, Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mendapa...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
MUDIK. Aktivitas masyarakat Indonesia yang ramai-ramai mudik setiap kali memasuki Hari Raya Idulfitri. Paling Mudah Dapatkan Uang de...
-
Ikut Kontes Robot di Manado KELAK jika ada kebakaran, tak perlu lagi menggunakan mobil pemadam. Cukup ditangani robot. RIDWAN MARZUKI Tamala...
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...