MAKASSAR--Setelah tahapan penjurian dan ditetapkan 100 rukun warga (RW) terbaik, kini tim motivator Makassar Green and Clean (MGC) 2010 mulai melakukan penilaian lingkungan menuju 50 besar. Seleksi tentunya akan semakin diperketat.
Project officer MGC 2010 menjelaskan, untuk penjurian menuju 50 RW terbaik, setiap RW yang lolos masuk ke 100 besar diharuskan menambah dua rukun tetangga (RT). Memang sebelumnya setiap RW hanya diwajibkan mengikutkan dua RT-nya. "Bedah lingkungan tahap pertama sudah selesai. Sekarang masuk ke tahapan berikutnya. Kita harapkan RW yang masuk 100 besar ini menambah lagi dua RT-nya, karena pada akhirnya penilaian dilakukan per RW," ujar dia, Rabu, 2 Juni.
Penambahan RT dimaksudkan agar pembenahan lingkungan bisa merata ke RT lain. Dengan begitu, setiap RW tidak hanya fokus membenahi dua RT saja. "Kita inginkan pembenahan lingkungan bisa menyebar ke RT yang lain. Selain itu, kita inginkan juga program ini dirasakan oleh semua masyarakat," kata salah satu motivator MGC 2010, Muhammad Jaya.
Oleh karena itu tim MGC 2010 mengharapkan partisipasi agar setiap RT berpartisipasi aktif dalam pembenahan lingkungan seperti mengelola sampah, menjaga kebersihan, dan melaukan penghijauan. "Kita berharap agar "virus" yang ada di RT sebelumnya bisa menyebar ke RT yang ada di sekitarnya," kata Saharuddin.
Semakin banyak jumlah RT yang masuk dalam satu RW, maka peluang masuk 50 besar semakin terbuka. Hal itu karena yang dinilai nantinya dalam skala RW. "Semakin banyak RT yang ikut semakin bagus. Kader lingkungan juga akan bertambah. Jumlah kader lingkungan meruapkan salah satu indikator penilaian," tambah Saharuddin.
Saharuddin mengimbau RW yang tidak masuk 100 besar agar tetap melanjutkan pengelolaan lingkungannya. Lomba MGC 2010, katanya, hanya sebagai motivasi kepada warga agar mengelola lingkungan dengan baik. Tim MGC sendiri tetap akan melakukan sosialisai pengelolaan lingkungan dan pengolahan sampah ke daerah-daerah yang tidak basuk dalam 100 RW terbaik.
"Meskipun tidak masuk 100 besar, kita tetap akan melakukan pembinaan kepada mereka. Itu adalah daerah binaan kami," imbuh Saharuddin. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
Dok.Fajar MAKASSAR--Universitas Fajar (Unifa) dan Harian Fajar menandatangani kesepakatan pengembangan entrepreneur di Sulsel. Utamanya ke...
-
CERIA. Anak-anak sekolah menggunakan hari libur untuk berenang dan bermain di kolam renang ini. Salah satu kegiatan positif bagi pelajar,...
-
Yus/Fajar MAKASSAR--Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas menggelar pameran fotografi keliling, Rabu, ...
-
MAKASSAR--Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar zikir akbar dan doa untuk Palestina, Jumat, 11 Juni. Acara zikir akbar dan doa ini d ...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
Ikut Kontes Robot di Manado KELAK jika ada kebakaran, tak perlu lagi menggunakan mobil pemadam. Cukup ditangani robot. RIDWAN MARZUKI Tamala...
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
MAKASSAR--Hari keempat pendaftaran Makassar Green and Clean (MGC) 2010, di Fajar Graha Pena, Kamis, 6 Mei, berlangsung lancar. Puluhan kelur...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar