KELURAHAN Karanganyar sudah tidak asing lagi bagi warga Makassar. Kelurahan ini telah mendapatkan berbagai prestasi, utamanya dalam pendayagunaan barang bekas atau daur ulang sampah. Sehingga wajar jika kelurahan ini menjadi tujuan studi banding dari berbagai daerah.
Memang Kelurahan Karanganyar sudah begitu terkenal. Bukan hanya warga lokal yang datang belajar, tetapi juga warga dari negara lain. Kelurahan ini sudah pernah didatangi oleh peneliti dari Jepang, Swedia, dan Amerika Serikat. Selain itu, warga domestik juga sering datang. Tujuannya untuk menyaksikan langsung kreativitas warga Karanganyar dalam mendaur ulang sampah.
Pusat pendauran ulang sampah atau barang bekas terletak di Rukun Warga (RW) III. Di wilayah ini, kader lingkungan sudah berhasil memproduksi berbagai jenis produk yang bernilai ekonomis. Barang-barang tersebut seluruhnya berasal dari eneka sampah kering, seperti plastik, botol dan gelas mineral plastik bekas, kardus dan karton bekas, serta kertas dan koran bekas.
Salah seorang kader lingkungan RW III, Ida Ahmad, menjelaskan, RW-nya merupakan penggagas dan pelopor daur ulang khususnya di Makassar. Produk-produk yang telah dihasilkan di antaranya, aneka sendal, berbagai jenis tas, tempat pulpen, emas, topi, dan gantungan jilbab yang bahannya berasal dari plastik-plastik dan kertas bekas.
"Karanganyar memang daerah percontohan. Di sini jadi tempat studi banding tentang daur ulang sampah," kata Ida, Rabu, 16 Juni. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
Dok.Fajar MAKASSAR--Universitas Fajar (Unifa) dan Harian Fajar menandatangani kesepakatan pengembangan entrepreneur di Sulsel. Utamanya ke...
-
CERIA. Anak-anak sekolah menggunakan hari libur untuk berenang dan bermain di kolam renang ini. Salah satu kegiatan positif bagi pelajar,...
-
Yus/Fajar MAKASSAR--Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas menggelar pameran fotografi keliling, Rabu, ...
-
MAKASSAR--Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar zikir akbar dan doa untuk Palestina, Jumat, 11 Juni. Acara zikir akbar dan doa ini d ...
-
NURHADI/FAJAR TERAKHIR. Pelaksanaan ujian di salah satu ruangan di SMA Negeri 1 Makassar, Rabu, 24 Maret. Masih Ada Kekurangan Lembaran Nask...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
MAKASSAR--Seorang sopir angkot membacok sesamanya sopir angkot di depan Kantor Koramil Daya, Rabu, 24 Maret. Tersangka pembacokan bernama Sy...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
Ikut Kontes Robot di Manado KELAK jika ada kebakaran, tak perlu lagi menggunakan mobil pemadam. Cukup ditangani robot. RIDWAN MARZUKI Tamala...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar