Postingan Populer

KUMPULAN TULISAN

Minggu, 28 Maret 2010

Iman Membuat Manusia Lebih Peduli














Dok. FAJAR
AKBAR. Suasana tablig akbar yang digelar di Monumen Mandala, Minggu, 28 Maret.





OLEH RIDWAN MARZUKI

Orang beriman pasti baik hubungannya. Hubungan kepada pencipta dan hubungan kepada sesama.

Bagi orang beriman, prasangka buruk merupakan lawan yang berat. Prasangka buruk akan mebawa manusia menjadi "maha" pencuriga. Akibatnya, hidupnya tidak tenang dan banyak mengeluh.

Hal tersebut diungkapkan Ustaz Salim A Fillah dalam tablig akbar di Monumen Mandala, Minggu, 28 Maret. Menurut Salim, orang beriman juga akan menghindari watak sombong. Sifat sombong akan menghapus kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan oleh orang beriman.

Oleh karena itu sebagai orang beriman, penting untuk menghilangkan sifat sombong agar ukhuwah bisa terjalin. "Allah meletakkan kualitas iman kita berdasarkan kualitas hubungan baik kita kepada sesama," jelas Salim.

Menurut Salim, banyak petunjuk dalam Islam yang menganjurkan orang beriman untuk memperbaiki hubungan ke sesama manusia. Juga agar senantiasa peduli terhadap sesama. Misalnya perintah menghargai dan menolong tetangga yang lapar.

"Demi Allah, tidak beriman seseorang jika perutnya kenyang sementara tetangganya kelaparan," kata Salim yang mengutip sebuah hadis.

Sesorang yang memiliki dendam juga harus memperbaiki diri. "Hal itu akan merusak interaksi kita dengan sesama," imbuh Salim.

Tablig akbar ini digelar Kelompok Musala Adz-Dzahrah Fakultas Teknik Elektro Universitas Hasanuddin.

Selain tablig akbar, sebelumnya panitia juga mengadakan bedah buku di Gedung Pusat Kajian dan Penelitian Unhas. Juga dilaksanakan beberapa lomba, seperti lomba azan, kultum, kaligrafi, dan cerdas cermat. (*)