BERBAGAI upaya dilakukan oleh warga kota Makassar dalam menata lingkungan. Salah satunya adalah sosialisasi peran penting kelestarian lingkungan. Yaitu, menumbuhkan kesadaran warga untuk mejaga dan menata lingkungan, serta kemauan untuk menjaga kebersihan dan mengelola sampah menjadi lebih bermanfaat.
Hal ini juga yang sedang dilakukan oleh kader-kader lingkungan Rukun Warga (RW) V, Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate bersama dengan warga yang peduli pada lingkungan. Tanpa kenal menyerah, mereka selalu mengingatkan warga lainnya agar senantiasa menjaga kebersihan dan melaksanakan penghijauan.
RW V merupakan wilayah yang mewakili Kelurahan Barombong dalam Makassar Green and Clean (MGC) 2010. Ada enam rukun tetangga (RT) dalam wilayah ini, yaitu RT 01 hingga RT 06. Kawasan unggulannya ada di RT 03, RT 04, dan RT 05. Kawasan inilah yang dijadikan percontohan penataan lingkungan di Kelurahan Barombong ini. Hal tersebut didasari oleh antusiasme warganya melaksanakan program pembenahan lingkungan, seperti penghijuan dan pembersihan wilayah, termasuk pembersihan drainase.
Ketua RW V Kelurahan Barombong, H Abd Karim, mengatakan, program penataan lingkungan setidaknya akan berjalan dengan cepat karena kerja sama warganya relatif tinggi. "Di sini (RW V, red), support masyarakat terhadap kebersihan cukup bagus. Hubungan emosional cukup tinggi. Persatuan dan kesatuan masih lebih bagus dibandingkan daerah lainnya," katanya, Minggu, 27 Juni.
Lurah Barombong, A Ilham, mengatakan, untuk tahap awal, fokus penataan wilayah ia laksanakan dengan membentuk kawasan percontohan. Makanya ia sendiri yang langsung menyumbang warganya dengan bambu. Alasannya, beberapa rumah warga belum memiliki pagar. Padahal pagar merupakan salah satu kelengkapan penataan lingkungan karena bisa difungsikan sebagai medium penempatan pot-pot bunga gantung.
"Saya optimis warga bisa menata lingkungannya menjadi lebih baik dengan adanya kegiatan ini. Karena manfaatnya luar biasa jika lingkungan sudah tertata dengan baik," ujar Ilham.
Hal yang sama disampaikan salah seorang kader lingkungan RW V, Daeng Ni'ni. Menurutnya, kampanye peduli lingkungan senantiasa ia lakukan. "Saya selalu tekankan kepada warga agar mereka menata lingkungan tanpa harus menunggu sumbangan. Lakukan sesuai kemampuan," katanya.
Warga lainnya, Jawariah, punya cara lain untuk menyemarakkan penghijuan. Perempuan pecinta bunga ini tidak habis akal untuk menyiasati keterbatasan jumlah pot yang dimilikinya. Untuk menyemarakkan tanaman bebungaan, ia memanfaatkan kantong-kantong plastik tebal menjadi pot lalu dijejer di halaman rumahnya. Ia juga memfungsikan gelas-gelas bekas tempat air mineral sebagai pot. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
Dok. Fajar MAKASSAR -- Bagi pencinta olahraga golf, tidak usah terlalu pusing untuk mencari stik atau tongkat pemukul. Di Mal Ratu Indah...
-
Ini Detail Arti Emo Emoji sangat efektif digunakan untuk menegaskan perasaan dan ekspresi ketika “mengatakan” sesuatu di aplikasi pesan in...
-
MAKASSAR--Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Nitro kembali mewisuda alumninya, Rabu, 2 Juni. Prosesi wisuda digelar di Hotel Sahid Jaya, J...
-
*Mau Sukses, Harus Jujur SIFAT jujur punya peranan besar dalam kesuksesan seseorang. Utamanya bagi entrepreneur pemula. Jujur merupakan m...
-
MAKASSAR--Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar zikir akbar dan doa untuk Palestina, Jumat, 11 Juni. Acara zikir akbar dan doa ini d ...
-
TIDAK ada kata tidak ada bagi ibu-ibu kader lingkungan Rukun Warga (RW) I, Kelurahan Pattunuang Kecamatan Wajo. Walaupun dana terbatas, teta...
-
Eksotisme di Ujung Takalar TELUK Laikang kini telah berubah. Dulu hanya kawasan pesisir yang kumuh, kini diubah menjadi area wisata eks...
-
*Melestarikan Lingkungan Bisa Dilakukan Siapa Saja BANYAK cara melestarikan lingkungan. Salah satunya dengan mendaur ulang sampah atau bar...
-
MAKASSAR--Tahapan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Negeri Makassar (UNM) masih berlanjut, Sabtu, 19 Ju...
-
MAKASSAR--Pencacahan atau sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di tingkat lapangan sudah berakhir terhitung sejak Senin, 31 Mei ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar