MAKASSAR--Polemik pemuatan foto walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin, menjadi "model" iklan dinilai tidak melanggar. Hal itu karena iklan yang dimaksud merupakan kampanye kebaikan yaitu kampanye hemat listrik.
Hal tersebut ditegaskan oleh juru bicara sekaligus event organizer (EO) Visicom Makassar, Mario David, Kamis, 25 Maret. "Nggak ada yang salah. Menurut kami, kemarin kita fokusnya bukan ke produk. Kita fokusnya ke gerakan hemat energi," terang Mario.
Mario mengakui, pemajangan foto walikota lengkap dengan pakaian dinas harian (PDH) belum disetujui oleh Ilham. "Terus terang belum disetujui. Tapi kenapa berani, karena menurut kita tidak ada yang salah," terangnya. Yang salah menurutnya jika walikota yang langsung melakukan kontrak dengan produk. Itupun menurutnya hanya melanggar tata krama.
Mario beralasan, sepanjang untuk kebaikan tidak ada salahnya melibatkan walikota. "Malah ide sebelumnya, Pak Walikota memegang produk Visicom, tetapi itu tidak bagus," imbuhnya.
Menurutnya, ide melibatkan walikota berawal dari adanya krisis listrik beberapa bulan yang lalu. Maka visicom mencetuskan program hemat listrik. Oleh karena itu, ia mengaku menemui walikota. Tujuannya untuk meminta statement walikota agar masyarakat berhemat listrik.
Saat itu walikota, kata Mario, mendukung kegiatan apapun untuk melaksanakan gerakan Makassar hemat listrik. "Soal ide penggunaan PDH, itu murni kreatifitas kita," terangnya.
Mario juga menegaskan sejauh ini tidak ada komplain dari walikota terkait pemuatan fotonya dalam iklan itu. "Tidak ada. Tidak ada komplain," tegasnya.
"Kalau memang beliau keberatan, kita akan ganti. Kita akan tarik," jelasnya. Tetapi, lanjut Mario, ia berharap iklan tersebut tidak ditarik.
Mario juga memastikan walikota tidak dibayar sama sekali dalam iklan tersebut. "Tidak ada. Tidak ada bayaran. Pak wali itu kan mendukung untuk kebaikan," katanya. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
Dok.Fajar MAKASSAR--Universitas Fajar (Unifa) dan Harian Fajar menandatangani kesepakatan pengembangan entrepreneur di Sulsel. Utamanya ke...
-
CERIA. Anak-anak sekolah menggunakan hari libur untuk berenang dan bermain di kolam renang ini. Salah satu kegiatan positif bagi pelajar,...
-
NURHADI/FAJAR MAKIN BERSIH. Kartini, warga RT A dan RT B Lorong 20, Kelurahan La'latang, Tallo, sementara menyapu di lokasi peserta MGC...
-
MENELUSURI JEJAK MANUSIA PURBA SULSEL EVOLUSI manusia dan peradabannya di Sulsel begitu panjang. Soppeng menjadi daerah pertama didi...
-
MAKASSAR--Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar zikir akbar dan doa untuk Palestina, Jumat, 11 Juni. Acara zikir akbar dan doa ini d ...
-
Menguak Eksotisme Alam Maros Pedalaman KABUPATEN Maros tak hanya memiliki satu air terjun (bantimurung). Nun jauh di pedalaman Ma...
-
Ini Detail Arti Emo Emoji sangat efektif digunakan untuk menegaskan perasaan dan ekspresi ketika “mengatakan” sesuatu di aplikasi pesan in...
-
*Melestarikan Lingkungan Adalah Ibadah JANGAN anggap remeh sampah. Hanya karena mendaur ulang sampah, Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mendapa...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
KUMPULAN TULISAN
Kamis, 25 Maret 2010
April, PLN Janji Tak Ada Lagi Pemadaman
Dok PLN. Para Senator asal Sulsel di PLN
MAKASSAR--PT PLN (Persero) berjanji tidak ada lagi pemadaman bergilir mulai April tahun ini. Hal itu menyusul akan beroperasinya beberapa pembangkit pada bulan tersebut.
Janji tersebut dilontarkan oleh general manager PT PLN (persero) Sulwesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultanbatara), Ahmad Siang dihadapan para anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulsel. "Mulai 31 Maret, tidak ada lagi pemadaman bergilir," katanya, Kamis, 25 Maret.
Ahmad siang menjelaskan, saat ini kekurangan tenaga listrik PLN sisa 27 megawatt (MW). Oleh karena itu, dengan akan beroperasinya beberapa pembangkit baru, akan menutupi kekurangan tersebut.
PLN juga menghadirkan mesin berkapasitas 40 MW yang dioperasikan di PLTU Tello. Mesin itu sengaja didatangkan dari Dubai dan akan beroperasi mulai 27 Maret nanti.
Selain diterima oleh GM PLN (Persero) Wil Sultanbatara, rombongan senator ini juga diterima oleh para pimpinan dalam lingkup PLN.
Saat ini para anggota DPD sedang mengadakan reses. Para senator melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan masing-masing. Senator Sulsel yang hadir dalm kunjungan kerja tersebut antara lain HM Aksa Mahmud, Abdul Azis Qahhar Mudzakkar, dan Bahar Ngitung. Seorang senator asal Sulsel lainnya, Litha Brent tidak tampak dalam kunjungan kerja ini.
Hari ini para senator tersebut akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke daerah. Kali ini mereka akan mengunjungi Kabupaten Wajo. Tepatnya, mereka akan mengunjungi PT Energi Sengkang. (zuk)
Langganan:
Postingan (Atom)