Postingan Populer

KUMPULAN TULISAN

Kamis, 25 Maret 2010

Visicom: Foto Walikota Diiklankan Tidak Salah

MAKASSAR--Polemik pemuatan foto walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin, menjadi "model" iklan dinilai tidak melanggar. Hal itu karena iklan yang dimaksud merupakan kampanye kebaikan yaitu kampanye hemat listrik.

Hal tersebut ditegaskan oleh juru bicara sekaligus event organizer (EO) Visicom Makassar, Mario David, Kamis, 25 Maret. "Nggak ada yang salah. Menurut kami, kemarin kita fokusnya bukan ke produk. Kita fokusnya ke gerakan hemat energi," terang Mario.

Mario mengakui, pemajangan foto walikota lengkap dengan pakaian dinas harian (PDH) belum disetujui oleh Ilham. "Terus terang belum disetujui. Tapi kenapa berani, karena menurut kita tidak ada yang salah," terangnya. Yang salah menurutnya jika walikota yang langsung melakukan kontrak dengan produk. Itupun menurutnya hanya melanggar tata krama.

Mario beralasan, sepanjang untuk kebaikan tidak ada salahnya melibatkan walikota. "Malah ide sebelumnya, Pak Walikota memegang produk Visicom, tetapi itu tidak bagus," imbuhnya.

Menurutnya, ide melibatkan walikota berawal dari adanya krisis listrik beberapa bulan yang lalu. Maka visicom mencetuskan program hemat listrik. Oleh karena itu, ia mengaku menemui walikota. Tujuannya untuk meminta statement walikota agar masyarakat berhemat listrik.

Saat itu walikota, kata Mario, mendukung kegiatan apapun untuk melaksanakan gerakan Makassar hemat listrik. "Soal ide penggunaan PDH, itu murni kreatifitas kita," terangnya.

Mario juga menegaskan sejauh ini tidak ada komplain dari walikota terkait pemuatan fotonya dalam iklan itu. "Tidak ada. Tidak ada komplain," tegasnya.

"Kalau memang beliau keberatan, kita akan ganti. Kita akan tarik," jelasnya. Tetapi, lanjut Mario, ia berharap iklan tersebut tidak ditarik.

Mario juga memastikan walikota tidak dibayar sama sekali dalam iklan tersebut. "Tidak ada. Tidak ada bayaran. Pak wali itu kan mendukung untuk kebaikan," katanya. (zuk)

April, PLN Janji Tak Ada Lagi Pemadaman








Dok PLN. Para Senator asal Sulsel di PLN

MAKASSAR--PT PLN (Persero) berjanji tidak ada lagi pemadaman bergilir mulai April tahun ini. Hal itu menyusul akan beroperasinya beberapa pembangkit pada bulan tersebut.


Janji tersebut dilontarkan oleh general manager PT PLN (persero) Sulwesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultanbatara), Ahmad Siang dihadapan para anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulsel. "Mulai 31 Maret, tidak ada lagi pemadaman bergilir," katanya, Kamis, 25 Maret.

Ahmad siang menjelaskan, saat ini kekurangan tenaga listrik PLN sisa 27 megawatt (MW). Oleh karena itu, dengan akan beroperasinya beberapa pembangkit baru, akan menutupi kekurangan tersebut.

PLN juga menghadirkan mesin berkapasitas 40 MW yang dioperasikan di PLTU Tello. Mesin itu sengaja didatangkan dari Dubai dan akan beroperasi mulai 27 Maret nanti.

Selain diterima oleh GM PLN (Persero) Wil Sultanbatara, rombongan senator ini juga diterima oleh para pimpinan dalam lingkup PLN.

Saat ini para anggota DPD sedang mengadakan reses. Para senator melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan masing-masing. Senator Sulsel yang hadir dalm kunjungan kerja tersebut antara lain HM Aksa Mahmud, Abdul Azis Qahhar Mudzakkar, dan Bahar Ngitung. Seorang senator asal Sulsel lainnya, Litha Brent tidak tampak dalam kunjungan kerja ini.

Hari ini para senator tersebut akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke daerah. Kali ini mereka akan mengunjungi Kabupaten Wajo. Tepatnya, mereka akan mengunjungi PT Energi Sengkang. (zuk)