MAKASSAR -- Komisaris Utama PT Media Fajar, HM Alwi Hamu menjenguk wartawan senior Sulsel, A Moein MP, di Rumah Sakit (RS) TNI AD Pelamonia, Senin, 7 Juni. Alwi disampingi oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sulsel, Zulkifli Gani Ottoh. Selama ini, Alwi sendiri dianggap sebagai senior wartawan di negeri ini.
Moein terbaring di RS TNI AD Pelamonia karena mengalami gangguan kesehatan di bagian anus. Sudah lebih sepekan dia menjalani perawatan. Terhitung sejak masuk hingga saat ini, dia sudah mendapat transfusi lima kantong darah. Moein kekuragan darah karena mengalami pendarahan di sekitar anus.
Kedatangan Alwi bersama pengurus PWI Cabang Sulsel disambut suka cita oleh Moein. Ia terlihat sumringah dan bersemangat ketika rombongan ini memasuki kamar perawatannya yang berada di Ruang Tulip Lantai IV, Kamar 415. Moein langsung berjabat tangan dan memaksakan diri untuk bangun tetapi dicegah oleh Alwi.
Menurut Alwi, sosok Moein baginya merupakan penyemangat saat dirinya masih menjadi aktivis persatuan aksi mahasiswa. "Belaiu (Moein, red) yang rajin datang ke markas dan menerbitkan berita kami. Waktu itu masih Surat Kabar Orde Baru," kenang Alwi
Moein, kata Alwi, adalah seniornya dalam dunia kewartawanan. Tahun 1964, Alwi mengaku mulai terlibat dalam pers, tetapi Moein kala itu sudah senior. Oleh karena itu, Alwi belajar kewartawanan melalui Moein karena sering dikritik. "Dia (Moein, red) senior di kewartawanan. Dia mengabdikan hidupnya di situ," tandas Alwi.
Selanjutnya, imbuh Alwi, hingga saat ini Moein telah menulis sembilan buah buku tentang kewartawanan. Bersama wartawan senior lainnya, yaitu Arsal Al Habsyi, Moein sering mengkritik Alwi. "Saya suka kritiknya karena dengan itu saya berkembang. Dia yang mencambuk saya," imbuh Alwi.
Moein yang mendengar pernyataan Alwi, juga membalasnya dengan lirih. "Dia adik dan saya kakaknya. Saya hidup di dunia kewartawanan bersama beliau (Alwi, red)," ujar Moein dengan mata berkaca-kaca.
Kurang lebih 20 menit di ruangan Moein, selanjutnya Alwi bersama rombongan diundang ke ruangan Kepala RS TNI AD Pelamonia, Letkol Dokter M Rofik Budiyono SpB. Menurut Budiyono, Moein mengalami gangguan dan keluhan di usus besarnya. Ia sudah mengambil sampel jaringan dari benjolan di sekitar anus Moein. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
Dok.Fajar MAKASSAR--Universitas Fajar (Unifa) dan Harian Fajar menandatangani kesepakatan pengembangan entrepreneur di Sulsel. Utamanya ke...
-
CERIA. Anak-anak sekolah menggunakan hari libur untuk berenang dan bermain di kolam renang ini. Salah satu kegiatan positif bagi pelajar,...
-
Yus/Fajar MAKASSAR--Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas menggelar pameran fotografi keliling, Rabu, ...
-
MAKASSAR--Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar zikir akbar dan doa untuk Palestina, Jumat, 11 Juni. Acara zikir akbar dan doa ini d ...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
Ikut Kontes Robot di Manado KELAK jika ada kebakaran, tak perlu lagi menggunakan mobil pemadam. Cukup ditangani robot. RIDWAN MARZUKI Tamala...
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
MAKASSAR--Hari keempat pendaftaran Makassar Green and Clean (MGC) 2010, di Fajar Graha Pena, Kamis, 6 Mei, berlangsung lancar. Puluhan kelur...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar