Postingan Populer

KUMPULAN TULISAN

Selasa, 23 Maret 2010

*Cara Lions Club Bantu PMI



IST
KEMANUSIAAN. Proses donor darah di Markas Resimen Induk Daerah Militer VII Wirabuana, Selasa, 23 Maret.






Cari Darah Tentara Demi Sesama

MASUK ke markas tentara. Darah para tentara pun disedot. Demi nyawa sesama manusia.

RIDWAN MARZUKI
Markas Rindam

PAGI-PAGI saya bersama Presiden Lions Club Makassar Host , David Gozal, berangkat menuju Pakkatto. Tepatnya, di Markas Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) VII Wirabuana, Bontomarannu, Gowa.

Tujuannya adalah memburu darah tentara di markas itu. Namun, bukan maksud negatif. Melainkan mengumpulkan darah tentara guna disumbang ke Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Makassar.

Sebelum berangkat, David sudah menyiapkan semua perlengkapan. Selain David, ikut pula Ketua Daerah VI B Lions Club, Velix Gozal. Ada juga pengurus Lions Club lainnya yang berangkat terpisah.

Di Rindam, rombongan diterima Komandan Rindam, Kolonel Inf Robert R Lumempouw. Rombongan diterima dengan ramah. Menurut Robert, kegiatan donor darah dilakukan sebagai bentuk partisipasi membantu orang lain.

"Ini semua untuk kemanusiaan. Darah sangat berati bagi manusia," terang Robert, Selasa, 23 Maret.

Tepat jam 09.00, kegiatan donor darah dimulai. Para pesertanya berasal dari para siswa Secaba dan prajurit Rindam. Ada sepuluh penggiat PMI Cabang Makassar bertugas dalam kegiatan ini. Mereka memiliki tugas berbeda-beda. Petugas yang mengambil darah dari pendonor disebut aftater.

Ada lima petugas aftater. Setiap aftater melayani dua pendonor sekaligus. Sehingga, jumlah kantong darah yang didapatkan setiap satu sesi pengambilan darah sebanyak sepuluh kantong. Pemeriksaan dan pengambilan darah dipimpin Dokter Dominggus Lopuhaa.

"Stok darah PMI lagi kurang. Donor darah ini sangat membantu," jelas Dominggus.

Untuk menjadi pendonor memiliki syarat tertentu. Di antaranya, kadar hemoglobin (HB) darah harus normal, tidak mengidap penyakit, serta kesiapan mental.
Dominggus mengharapkan agar semakin banyak instansi peduli dengan kegiatan seperti ini, bukan cuma Lions Club.

Sekitar 200-an peserta ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Salah seorang di antaranya, Iwan S. Ia bukan siswa Secaba, melainkan prajurit organik yang sehari-hari bertugas di Rindam VII Wirabuana.

Tercatat, donor darah kali ini merupakan yang ke 53 bagi Iwan. Ia mengaku rutin mendonorkan darah. Setiap tiga bulan sekali dia menyumbang darah.

Donor darah bagi Iwan dimulainya sejak masih SMA. Kadang-kadang ia mendatangi sendiri PMI untuk mendonorkan darah. "Perasaan tidak enak jika tidak mendonor. Sekarang, perasan lebih enak," kata Iwan.

David Gosal mengaku jika kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian tehadap sesama. Selain David, hadir pula para pengurus Lions Club Makassar (LCM) lainnya. Dia antaranya, Presiden dan Sekretaris LCM Mammiri, Erik Suprapto dan Romi, serta Sekretaris LCM Host, Rudy Hafid.

Lions Club adalah organisasi kemanusiaan yang bergerak di bidang sosial. Orang-orang yang tergabung di dalamnya adalah mereka yang memiliki jiwa kepedulian terhadap sesama.

"Kita hidup untuk saling menolong. Jika bukan sesama kita yang saling menolong, lantas siapa lagi," kata David.

Penggiat Lions Club Makassar terbilang masih sedikit. Oleh karena itu, Lions Club mengimbau kepada warga yang memiliki jiwa kepedulian agar bergabung. Velix menegaskan, Lions Club bukan organisasi politik. (*)