Postingan Populer

KUMPULAN TULISAN

Jumat, 09 Juli 2010

Halija Ubah Sampah Jadi Berharga

*Ciptakan Aneka Hiasan dan Perlengkapan RT

Siapa bilang sampah tidak berguna. Sampah tidak selalu menijikkan dan sumber masalah.

Ridwan Marzuki
Makassar

Halija awalnya hanya iseng-iseng memperhatikan berbagai kreativitas yang dilakukan masyarakat di televisi dan koran-koran. Apalagi sampah selalu menjadi sumber masalah khususnya bagi masyarakat perkotaan. Halija merupakan salah seorang yang peduli untuk memanfaatkan barang-barang bekas atau sampah-sampah rumah tangga.

Inspirasi lainnya berasal dari sekolah tempatnya mengajar. Halija memang seorang guru di SMPN 1 Pangkajene Kabupaten Pangkep. "Di sekolah, anak-anak sering membuang gelas plastik dan plastik pembungkus. Makanya saya ambil untuk dijadikan perhiasan yang berguna," ujarnya, Selasa, 15 Juni, saat bertandang ke Fajar.

Warga Desa Gentung Kecamatan Labbakkang Kabupaten Pangkep ini, berhasil membuat berbagai perlengkapan rumah tangga dan perhiasan atau pajangan yang indah. Padahal bahan yang diguanakan hanya terbuat dari barang-barang bekas.

Benda hiaasan yang berhasil diciptakannya antara lain alas piring dan gelas serta baki makanan yang terbuat dari kulit plastik pembungkus mi instan. Plastik-plastik tersebut selanjutnya dijadikan berbentuk anyaman. Di sisi anyaman, dilekatkan renda secara berkeliling. Ada juga aneka kalung dan gelang dari kertas atau koran bekas. Juga dari gagang sikat gigi bekas.

Kalung dan gelang tersebut terlihat indah karena warnanya dikombinasikan. Ada juga aneka kembang dari bahan botol dan gelas mineral plastik. Bahan-bahan tersebut diolah dengan rapi sehingga menjadi lebih menarik. Ada juga penutup bossara dibuat dari gelas plastik bekas.

Sebagai seorang guru keterampilan, Halija juga mulai mengajarkan cara daur ulang barang bekas kepada murid-muridnya. "Saya mengajar di kelas satu. Setiap ada praktek, saya ajarkan kerajinan tangan, misalnya teknik menganyam," lanjutnya. (zuk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar