Postingan Populer

KUMPULAN TULISAN

Jumat, 09 Juli 2010

Damai Gaza di Pameran Seni Rupa UNM

MAKASSAR--Puluhan karya seni rupa dipamerkan di Gedung Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Maksassar, Sabtu, 5 Juni. Kegiatan ini sebagai digelar rangkaian dari dies natalis atau Hari Ulang Tahun ke 13 PPs UNM.

Karya-karya yang dipamerkan tersebut merupakan karya seni rupa para mahasiswa Jurusan Seni Rupa PPs UNM. Terdiri atas lukisan, patung, karya senu rupa logam, dan lukisan batik. Beberapa lukisan bahkan telah laku karena sudah ada yang memesannya. Salah satu di antaranya dibeli langsung oleh Rektor UNM, Prof Dr Aris Munandar MPd.

Karya seni rupa yang dibeli itu adalah sebuah lukisan dengan judul "Perdamaian Gaza". Lukisan tersebut merupakan buah tangan Ahmad Anshari, salah seorang mahasiswa seni rupa PPs UNM. Lukisan itu dinilai denga harga Rp 5 juta.

Pemilik lukisan, Ahmad Anshari, menjelaskan, karyanya sengaja ia buat sebagai kontekstualisasi atas situasi dan kondisi yang terjadi di jalur Gaza saat ini. "Pesan yang ingin saya sampaikan adalah mengharapkan adanya kedamaian di jalur Gaza. Serta kampanye dan penghormatan terhadap HAM (hak asasi manusia, red) di wilayah itu," ujarnya di sela-sela pameran.

"Perdamaian Gaza" memang paling mencolok dari semua karya seni rupa yang ada di pameran tersebut. Menggunakan mix media, lukisan dibuat acak dengan perpaduan warna-warna yang plural. Seperti biru, putih, merah, orange, ungu, biru muda, hijau, hitam, dan hijau muda.

Di bagian bawah lukisan, terdapat visualisasi tangan yang melingkari sebuah kotak. Tangan tersebut tidak terkepal alias terbuka yang bermakna ketidakmampuan bangsa Palestina untuk merdeka dari bangsa Israel.

Warna paling mencolok adalah kuning. Menurut Anshari, hal itu menggambarkan emosinya terkait dengan keadaan di jalur Gaza. Warna dominan kedua adalah simbol "kemarahan" terhadap dehumanisasi. Dan warna dominan terakhir adalah biru. "Ini sebagai simbol atas kerinduan akan adanya kedamaian di Palestina," imbuhnya.

Lukisan lainnya, adalah beberapa citra para birokrat atau petinggi UNM. Seperti Rektor, direktur PPs, dan lainnya. Ada juga lukisan yang terbuat dari batik dengan citra kembang.

Lukisan menarik lainnya adalah lukisan Gubernur Sulsel yang digambarkan sedang mengendarai motor Harley Davidson dengan menggunakan baju adat tradisional Makassar. Dilengkapi dengan passapu di atas kepala. Lukisan ini dibuat dengan latar belakang Benteng Rotterdam.

Selain pameran karya seni rupa, digelar juga aneka kegiatan lain, seperti lomba tenis meja, lomba terompa, memasukkan pensil ke dalam botol, futsal, lomba joget, engran, domino, sepeda lambat, sepeda santai, dan lomba masakan tradisional. Khusus untuk lomba terakhir, akan digelar pada Minggu, 6 Juni hari ini. Kegiatan ini memang digelar selama tiga hari, yaitu 4-6 Juni. (zuk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar