MAKASSAR--Rumah Makan (RM) Ayam Bakar Wong Solo kembali melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini akan fokus menyasar market di kawasan timur Indonesia. Tetapi untuk ekspansi ini, bukan hanya ayam bakar yang dikembangkan, melainkan beberapa masakan varian baru tetapi tidak digabung dengan RM Ayam Bakar Wong Solo.
Pendiri dan pemilik RM Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo mengungkapkan hal tersebut saat berkunjung ke Fajar, Jumat malam, 28 Mei. Menurutnya, kawasan timur Indonesia cukup prospektif dalam mengembangkan usaha rumah makan. "Makassar perlu alternatif makanan lain. Perlu ada pilihan makan lainnya. Secara ekonomi, di sini cukup bagus dan prospektif," ujarnya.
Untuk pelebaran sayap bisnis kali ini, RM Ayam Bakar Wong Solo akan menggunakan beberapa brand atau jenis makanan baru. Seperti Iga Bakar Mas Giri, Mi Kocok Bandung Mang Uji, Mi Jogja Pak Karso, Steak Kaki Lima, dan Mi Ayam Jamur Medan. Semua jenis makanan tersebut akan didirikan secara terpisah dari RM Ayam Bakar Wong Solo.
Rencananya, untuk wilayah Makassar, Puspo Wardoyo terlebih dahulu akan membuka Iga Bakar Mas Giri. Hal itu, katanya, mengingat orang Makassar kecenderungannya menyantap daging iga. "Insya Allah dalam waktu dekat kita akan buka Iga Bakar di sini. Kira-kira bulan ini," imbuhnya.
Seluruh jenis makanan tersebut, lanjut Puspo Wardoyo, berada di bawah bendera RM Ayam Bakar Wong Solo, atau Wong Solo Group. Jika Iga Bakar Mas Giri ini dibuka, sedikitnya 25 tenaga kerja dibutuhkan.
Soal maraknya aksi demonstrasi dan citra Makassar yang identik dengan anarkisme, Puspo, menganggap jika hal itu hanya karena pencitraan media. Makasar, katanya, sengaja dibuat sebagai kota demo oleh media dalam bentuk blow up oleh media. "Di mana-mana sebetulnya sama, ada demo. Bukan cuma di Makassar. Lagi pula makanan tidak ada hubungannya dengan kekerasan," imbuhnya.
Terkait enggannya investor masuk ke Sulsel, bagi Puspo sendiri tidak ada masalah. Selama ini, katanya, aksi demontrasi sebetulnya terjadi di seluruh Indonesia. Jadi menurutnya, aksi demonstrasi adalah hal yang wajar. "Kebetulan media membangun image tentang Makassar. Kecuali jika terjadi penghancuran perusahaan, baru investor boleh takut masuk ke Makassar," imbuhnya.
RM Ayam Bakar Wong Solo Makassar menurut Puspo, merupakan yang terbesar kedua setelah RM Ayam Bakar Wong Solo Medan. Juga masuk menjadi salah satu dari 10 besar yang beromzet terbanyak. "Pertumbuhan di Makssar memang bagus," katanya.
Puspo juga menjelaskan jika bisnisnya di RM Ayam Bakar Wong Solo dikelola dengan sistem dan managemen Islami. Salah satu bentuk aplikasinya adalah pengeluaran 10 persen dari laba untuk kepentingan fisabilillah. Misalnya untuk panti asuhan, anak yatim, fakir miskin, dan lainnya.(zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
MAKASSAR--Fakultas Sastra Universitas 45 resmi mengganti nama menjadi Fakultas Ilmu Kebudayaan (FIK). Hal tersebut diputuskan dalam rapat se...
-
Foto: Iman/Fajar As'adiyah, Wajo di Tengah Covid-19 Santri dan santriwatinya datang dari berbagai daerah. Menjadi peletak pendi...
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
DALAM perjalanan sejarah, badik mengalami transformasi. Senjata khas untuk suku Bugis-Makassar ini, sejatinya memiliki makna yang le...
-
MAKASSAR--Meningkatnya eskalasi politik di Makassar usai penetapan hasil rekapitulasi KPU Sulsel terhadap hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub...
-
*Melestarikan Lingkungan Adalah Ibadah JANGAN anggap remeh sampah. Hanya karena mendaur ulang sampah, Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mendapa...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
MAKASSAR--Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo punya misi untuk menjadi yang terbaik dalam Makassar Green and Clean (MGC) 2010. Hal itu bisa dili...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar