Yus/Fajar
MAKASSAR--Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas menggelar pameran fotografi keliling, Rabu, 19 Mei. Pameran tersebut di lakukan dengan cara berkeliling mengitari Kampus Unhas.
Sekira 70-an mahasiswa ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mahasiswa tersebut sedang mengikuti final test salah satu mata kuliah di jurusan Komunikasi, yaitu fotografi.
Menurut dosen pembimbing mahasiswa, Alem Febri Sonni, kegiatan pameran sambil mengelilingi kampus merupakan terobosan baru. Sebelumnya, tugas final mahasiswa pada mata kuliah fotografi hanya menggelar pameran foto dengan cara dipajang. Tetapi kali ini berbeda. Setiap mahasiswa diwajibkan mengantungkan dua foto di badannya kemudian berjalan mengelilingi kampus.
"Memamerkan foto sambil jalan dengan menggantung foto di badan baru kali dilaksanakan. Biasanya hanya pameran biasa. Ini bertujuan agar pemilik foto bisa lebih berinteraksi dengan orang yang melihat fotonya. Jadi orang bisa langsung bertanya kepada fotografernya," ungkap Alem.
Selain itu, kata Alem, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan fotografer-fotografer baru. "Mereka diharapkan menjadi bibit-bibit baru penerus fotografi di Makassar," imbuh dia.
Fungsi lain dari pameran foto keliling ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri para mahasiswa. Dengan memamerkan fotonya, akan timbul konfidensi bahwa foto mereka layak dilihat oleh masyarakat. Juga untuk memberi kesadaran kepada mahasiswa bahwa karya foto adalah milik pribadi. Tidak boleh diambil sembarangan oleh orang lain tanpa izin.
Menurut Alem, ada beberapa kriteria yang digunakan untuk menilai karya fotografi. Di antaranya, teknik dasar pengambilan gambar, komposisi, dan pesan yang terkandung di dalamnya. Khusus untuk pesan dalam foto, sangat erat terkait dengan proses sampainya kandungan pesan kepada orang yang melihat foto.
Salah seorang mahasiswa, Ifah, mengambil foto di Pantai Losari dan dermaga di depan Benteng Rotterdam menuju Pulau Kayangan. Fotonya ia beri judul "Senja Kala itu" dan "Beautiful Light of Losari". Menurutnya, foto tersebut diambilnya untuk menampilkan keindahan Pantai Losari di malam hari. Juga menampilkan indahnya dermaga menuju Pulau Kayangan saat sunset. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
MAKASSAR--Fakultas Sastra Universitas 45 resmi mengganti nama menjadi Fakultas Ilmu Kebudayaan (FIK). Hal tersebut diputuskan dalam rapat se...
-
Foto: Iman/Fajar As'adiyah, Wajo di Tengah Covid-19 Santri dan santriwatinya datang dari berbagai daerah. Menjadi peletak pendi...
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
DALAM perjalanan sejarah, badik mengalami transformasi. Senjata khas untuk suku Bugis-Makassar ini, sejatinya memiliki makna yang le...
-
MAKASSAR--Meningkatnya eskalasi politik di Makassar usai penetapan hasil rekapitulasi KPU Sulsel terhadap hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub...
-
*Melestarikan Lingkungan Adalah Ibadah JANGAN anggap remeh sampah. Hanya karena mendaur ulang sampah, Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mendapa...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
MAKASSAR--Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo punya misi untuk menjadi yang terbaik dalam Makassar Green and Clean (MGC) 2010. Hal itu bisa dili...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar