Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
MAKASSAR--Fakultas Sastra Universitas 45 resmi mengganti nama menjadi Fakultas Ilmu Kebudayaan (FIK). Hal tersebut diputuskan dalam rapat se...
-
Foto: Iman/Fajar As'adiyah, Wajo di Tengah Covid-19 Santri dan santriwatinya datang dari berbagai daerah. Menjadi peletak pendi...
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
DALAM perjalanan sejarah, badik mengalami transformasi. Senjata khas untuk suku Bugis-Makassar ini, sejatinya memiliki makna yang le...
-
MAKASSAR--Meningkatnya eskalasi politik di Makassar usai penetapan hasil rekapitulasi KPU Sulsel terhadap hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub...
-
*Melestarikan Lingkungan Adalah Ibadah JANGAN anggap remeh sampah. Hanya karena mendaur ulang sampah, Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mendapa...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
MAKASSAR--Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo punya misi untuk menjadi yang terbaik dalam Makassar Green and Clean (MGC) 2010. Hal itu bisa dili...
KUMPULAN TULISAN
Jumat, 28 Mei 2010
Nur Aliah Wisudawan Terbaik UMI
Universitas MUslim Indonesia (UMI) kembali mewisuda mahasiswanya, Sabtu, 22 Mei. Prosesi wisuda digelar di Auditorium Al Jibra, Kampus II UMI, Jalan Urip Sumiharjo. Sebanyak 1.045 mahasiswa diwisuda dari berbagai macam fakultas dan jurusan dalam lingkup UMI.
Para wisudawan tersebut berasal dari dua macam jenjang studi, yaitu jenjang S1 dan S2. Untuk S1, terdiri atas Fakultas Sastra, Agama Islam, Ekonomi, Teknik, Hukum, Perikanan dan Ilmu Kelautan, Pertanian, Teknologi Industri, Ilmu Komputer, Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Farmasi. Sedang jenjang S2, meliputi, Magister Manajemen, Hukum, Pengkajian Islam, dan Akuntansi.
Untuk jenjang S1, status wisudawan terbaik diraih oleh Nur Aliah dari Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen. Mahasiswa angkatan 2006 ini meraih indeks prestasi kumulatif (IPK), 3,89. Untuk jenjang S2, diraih oleh Munawar dari Magister Manajemen dan Fakhruddin Muhammad Satu dari Magister Hukum dengan IPK masing-masing 4.00.
Alumni terbaik fakultas di antaranya, Nuzul Hirdayana dari Fakultas Sastra dengan IPK 3,88. Ahmad Affandy Nurdin dari Fakultas Teknik, IPK 3,52, Siti Subaedah dari Fakultas Agama, IPK 3,70, dan Nurul Ariesta dari Fakultas Hukum, IPK 3,76. Selanjutnya Arif Budiman dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPK 3,77, Andi Ita Nurlianti Noho dari Fakultas Pertanian, IPK 3,77, dan Asmulyani Nahnuo dari Fakultas Teknologi Industri, IPK 3,69.
Kemudian Lutfi Budi Imawan dari Fakultas Ilmu Komputer, IPK 3,63, Alfiah, Fakultas Kedokteran, IPK 3,83, Suryani Iskandar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, IPK 3,83, dan Syafruddin dari Fakultas farmasi, IPK 3.30. Untuk jenjang S2, ada Lalu Khotibul Umam dari Magister Pengkajian Islam, IPK 3,87 dan Abidin Bengnga, dari Magister Akuntansi, IPK 3,87.
Dalam sambutannya, Rektor UMI, Prof Dr H Muh Nasir Hamzah MSi mengatakan, alumni UMI telah mencapai puluhan ribu. Mereka sudah tersebar ke seluruh nusantara hingga ke luar negeri. Dengan berbagai disiplin ilmu, para alumni tersebut telah banyak memberi sumbangsih untuk bangsa. "Merupakan kebanggan bagi kami, keluarga besar UMI," ujar dia yang didampingi oleh seluruh pembantu rektor UMI.
Pada wisuda angkatan I ini, hadir juga Koorditaor Kopertis Wilayah IX yang diwakili oleh sekretaris pelaksana, Drs H Ibrahim. Menurutnya, di UMI terdapat 45 program studi dan seluruhnya telah diakui oleh pemerintah karena telah terakreditasi. "Ini berarti daya saing UMI telah diakui," pungkasnya. (zuk)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar