Warga Swadaya Paving Jalan

KESADARAN lingkungan warga Kelurahan Bulurokeng memang sangat tinggi. Terutama setelah rukun warga (RW) IV dinyatakan lolos masuk 100 besar RW terbaik dalam Makassar Gren and Clean (MGC) 2010.

Warga di RW IV sangat antusias mengikuti kompetisi tahunan ini. Selain karena penghijauan didukung banyaknya pepohonan di wilayah itu, semangat kebersamaan warga juga tinggi. Hal itu bisa disaksikan dengan meriahnya penanaman kembang di hampir semua sisi jalan dan lorong.

Hampir setiap rumah warga sudah memiliki tempat sampah terpilah. Yaitu, wadah khusus yang memungkinakan sampah dibuang terpisah antara sampah organik dan nonorganik. Selain itu, sudah ada juga bank sampah. Hanya saja, baru ada satu, yang ditempatkan di Jalan Bontomanai I.

Motivator MGC 2010, Dwi Cahya R, mengimbau kader lingkungan setempat agar bank sampah ditambah serta dibuatkan sekat pemisah. Tujuannya agar dsampah tidak dicampur-campur. "Keranjang Takakura juga sebaiknya dimaksimalkan. Serta kader lingkungan ditambah, khususnya di RT 03 dan RT 04," imbau dia.

Fasilitator lingkungan RW IV, Jasmi, mengaku berusaha semaksimal mungkin agar wilayahnya bisa jadi juara pada MGC 2010 ini. Hanya saja salah satu kendalanya karena masih ada sepotong jalan yang rusak, tidak tersentuh perbaikan dari pemerintah. Panjangnya kurang lebih 20 meter dengan lebar empat meter.

Untuk mengatasi itu dan demi memperindah wilayah, akhirnya warga berembuk untuk memperbaikinya secara swadaya. Warga lalu sepakat memperbaiki jalan itu karena selama ini sangat becek dan berlumpur saat musim hujan.

"Jalan ini kami paving menggunakan anggaran hasil swadaya dari masyarakat," kata Jasmi sambil menunjuk Lorong II Jalan Bontomanai I yang masih dalam tahap pengerjaan. (zuk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspadai Pakai Emo, Ini Fungsinya Masing-masing

Berlibur di Kolam Renang PT Semen Tonasa

Sumpang Bita, Wisata Sejarah nan Menakjubkan