Postingan

Menampilkan postingan dari November 26, 2018

PUISI: NOVEMBER

Gambar
Merelungi Dimensi Langit masih saja kelabu Mengiringi hati yang sendu Bersama hujan yang tak malu Membasahi lembut wajahmu Pengujung November merangkak Beberapa hari atau jam lagi Seperti senyummu jarang terkuak Mengharapnya dalam bahasa elegi Inilah kisah paling romantis itu Kala bibirmu tak lagi mengatup Meriuhkan cintamu dengan gerutu Tapi sungguh, hati meletup-letup Tetaplah bertahan di sini Ruang sunyi tanpa prasasti Hanya ada dua bahasa hati Asmara dan jenaka sejati Buka payung itu Hujan belum reda Relungi dimensi waktu Jangan biarkan ia menjeda Hingga November benar berlalu Eh, namun tunggu! Aku masih merindu Menanti dirimu... (*)