PUISI: KESUCIAN RINDU
KESUCIAN RINDU Agak sulit menghadirkan Cahaya hangat pada larut pekat Di himpitan sesak yang bernama rindu Andai bisa, ingin kupintal saja Kumasukkan dalam kelim kain Ini malam ke-7 Seluruh angan datang melabuh Di dermaga hati serupa tempat para buruh Mereka menaruh harap berpeluh-peluh Hingga nyaris lupa waktu subuh Malam ini benar-benar hening Hampa tanpa sejuk sapa mesramu Terkadang riuh gemuruh Saat semua menumpah resah Ini Ramadan ke-7 Aku tak hendak mengeluh Tak juga kehilangan ruh Namun ini tentangmu, cinta menumbuh Terus-menerus hingga melupuh Aku tak peduli ruang dan jarak Hatiku berisi tumpukan bayang Membisik sepanjang waktu Mesra, dekat, mendekap Aku merindumu ****