Warga Lakkang Cat Lorong
MAKASSAR--Gaung Makassar Green and Clean 2010 bukan cuma ada di wilayah perkotaan. Daerah kepulauan yang masuk wilayah Kota Makassar juga tak kalah antusiasnya menyambut even tahunan ini.
Salah satu kelurahan yang masuk wilayah kepulaluan adalah Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo. Walaupun terbilang berpenduduk kecil, yakni sekira seribu orang, tetapi antusiasme warganya dalam menyambut MGC 2010 terbilang besar. Mereka bahu-membahu menata lingkungan. Mulai dari pembersihan hingga penanaman aneka tanaman untuk penghijauan.
Sehingga wajar jika mereka juga berharap bisa masuk sebagai salah satu kontestan MGC 2010. Terutama, mereka juga memproyeksikan salah satu rukun warga (RW) mereka masuk 50 besar RW terbaik. RW I yang menjadi andalan dan favorit di Keluarahan Lakkang, khususnya rukun tetangga (RT) 003 dan 004. Di RW I ini, hanya terdapat empat RT, yaitu RT 001, 002, 003, dan 004.
Nuansa keindahan mulai terlihat di jalan yang berbatasan dengan dermaga yang menjadi akses masuk menuju Lelurahan Lakkang. Tak jauh dari dermaga, terdapat jalan lorong atau tepatnya jalan kecil yang terbuat dari paving. Sebuah rumah batu dijumpai di kiri jalan tersebut.
Di halaman rumah itu, aneka kembang terlihat tumbuh. Di bagian luar pagar rumah, juga terdapat jejeran pot yang ditanami aneka jenis kembang. Selain itu, jejeran pepohonan juga menghiasi sepanjang jalan tadi. Setelah melewati beberapa langkah rumah tersebut, terdapat sebuah gerbang atau gapura yang terbuat dari bambu. Tampaknya baru saja dibangun. "Itu baru mau diberi atap dari daun nipah," kata Ruslan, salah seorang fasilitator yang ada di tempat itu, Sabtu, 5 Juni.
Lurah Lakkang, Zulkifly Nanda, menjelaskan, kerjasama dan kebersamaan warganya begitu tinggi. Hanya saja, untuk memulai sesuatu, harus dicontohkan lebih dulu. Seperti saat pengecatan jalan. Setelah salah seorang warga memulai mengecat jalan, akhirnya warga yang lain juga mengikutinya.
"Warga Kelurahan Lakkang sangat antusias mengikuti MGC 2010 ini. Mereka semua berpartisipasi dalam kebersihan. Tahun lalu mereka kurang antusias ikut karena infrastruktur lingkungan belum terlalu mendukung. Setelah beberapa jalan diperbaiki, mereka juga optimis untuk masuk MGC 2010," paparnya.
Memang, beberapa jalan yang sedang dicat oleh warga merupakan jalanan baru. Warga sendiri yang mengecat jalan di depan rumah masing-masing. Warga yang sedang mengecat tersebut begitu ramah saat rombongan MGC 2010 dan Fajar melewati jalan. Jalan tersebut dicat dengan warna variatif. Seperti warna kuning, hijau, hitam, dan merah.
Lebih kurang 250 meter dari gerbang bambu tadi, terdapat persimpangan jalan. Jalan yang ada di sebelah kanan, tepatnya di bagian barat, merupakan wilayah percontohan lingkungan di kelurahan itu. Jalan inilah yang menjadi lorong andalan Kelurahan Lakkang. Kantor lurah berada di jalan ini.
Jalan itu diberi nama Jalan Nurul Anshar. Di jalan ini, hampir setiap rumah memiliki taman-taman kembang di depan rumah. Beberapa pot besar dengan ukiran indah yang ditanami aneka bunga-bungaan terlihat ikut meramaikan setiap sisi jalan. Di halaman rumah warga juga tumbuh aneka tanaman buah, seperti jambu, mangga, nangka, srikaya, pepaya, dan jeruk.
Selain Jalan Nurul Anshar, jalan andalan lainnya adalah Jalan Daeng Makkuling dan Jalan Daeng Massese. Di jalan-jalan ini, pagar warga sudah dicat. Terdapat juga aneka pot gantung berisi bunga-bungaan yang digantung di pagar.
Hanya saja, menurut Zulkifly, dalam hal pengelolaan sampah, warganya masih mengelolanya dengan cara tradisional. "Warga di sini masih terbiasa membakar sampah. Atau sampah dibuatkan lubang, lalu dibuang di situ," katanya. (zuk)
Salah satu kelurahan yang masuk wilayah kepulaluan adalah Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo. Walaupun terbilang berpenduduk kecil, yakni sekira seribu orang, tetapi antusiasme warganya dalam menyambut MGC 2010 terbilang besar. Mereka bahu-membahu menata lingkungan. Mulai dari pembersihan hingga penanaman aneka tanaman untuk penghijauan.
Sehingga wajar jika mereka juga berharap bisa masuk sebagai salah satu kontestan MGC 2010. Terutama, mereka juga memproyeksikan salah satu rukun warga (RW) mereka masuk 50 besar RW terbaik. RW I yang menjadi andalan dan favorit di Keluarahan Lakkang, khususnya rukun tetangga (RT) 003 dan 004. Di RW I ini, hanya terdapat empat RT, yaitu RT 001, 002, 003, dan 004.
Nuansa keindahan mulai terlihat di jalan yang berbatasan dengan dermaga yang menjadi akses masuk menuju Lelurahan Lakkang. Tak jauh dari dermaga, terdapat jalan lorong atau tepatnya jalan kecil yang terbuat dari paving. Sebuah rumah batu dijumpai di kiri jalan tersebut.
Di halaman rumah itu, aneka kembang terlihat tumbuh. Di bagian luar pagar rumah, juga terdapat jejeran pot yang ditanami aneka jenis kembang. Selain itu, jejeran pepohonan juga menghiasi sepanjang jalan tadi. Setelah melewati beberapa langkah rumah tersebut, terdapat sebuah gerbang atau gapura yang terbuat dari bambu. Tampaknya baru saja dibangun. "Itu baru mau diberi atap dari daun nipah," kata Ruslan, salah seorang fasilitator yang ada di tempat itu, Sabtu, 5 Juni.
Lurah Lakkang, Zulkifly Nanda, menjelaskan, kerjasama dan kebersamaan warganya begitu tinggi. Hanya saja, untuk memulai sesuatu, harus dicontohkan lebih dulu. Seperti saat pengecatan jalan. Setelah salah seorang warga memulai mengecat jalan, akhirnya warga yang lain juga mengikutinya.
"Warga Kelurahan Lakkang sangat antusias mengikuti MGC 2010 ini. Mereka semua berpartisipasi dalam kebersihan. Tahun lalu mereka kurang antusias ikut karena infrastruktur lingkungan belum terlalu mendukung. Setelah beberapa jalan diperbaiki, mereka juga optimis untuk masuk MGC 2010," paparnya.
Memang, beberapa jalan yang sedang dicat oleh warga merupakan jalanan baru. Warga sendiri yang mengecat jalan di depan rumah masing-masing. Warga yang sedang mengecat tersebut begitu ramah saat rombongan MGC 2010 dan Fajar melewati jalan. Jalan tersebut dicat dengan warna variatif. Seperti warna kuning, hijau, hitam, dan merah.
Lebih kurang 250 meter dari gerbang bambu tadi, terdapat persimpangan jalan. Jalan yang ada di sebelah kanan, tepatnya di bagian barat, merupakan wilayah percontohan lingkungan di kelurahan itu. Jalan inilah yang menjadi lorong andalan Kelurahan Lakkang. Kantor lurah berada di jalan ini.
Jalan itu diberi nama Jalan Nurul Anshar. Di jalan ini, hampir setiap rumah memiliki taman-taman kembang di depan rumah. Beberapa pot besar dengan ukiran indah yang ditanami aneka bunga-bungaan terlihat ikut meramaikan setiap sisi jalan. Di halaman rumah warga juga tumbuh aneka tanaman buah, seperti jambu, mangga, nangka, srikaya, pepaya, dan jeruk.
Selain Jalan Nurul Anshar, jalan andalan lainnya adalah Jalan Daeng Makkuling dan Jalan Daeng Massese. Di jalan-jalan ini, pagar warga sudah dicat. Terdapat juga aneka pot gantung berisi bunga-bungaan yang digantung di pagar.
Hanya saja, menurut Zulkifly, dalam hal pengelolaan sampah, warganya masih mengelolanya dengan cara tradisional. "Warga di sini masih terbiasa membakar sampah. Atau sampah dibuatkan lubang, lalu dibuang di situ," katanya. (zuk)
Komentar
Posting Komentar