Puisi di Tengah Wabah Covid-19
Mendaras Bumi Nalar tak pernah sampai ke sini Meluluhkan seluruh prasangka diri Cita-cita yang mematri Teronggok tak bernilai Kita tak pernah menyangka Seluruh kebanggaan berganti resah Telah setinggi langit kita mengasa Lalu terjerembab dalam pasrah Bumi meringis Manusia menangis Kian lemah mengais Mirip pengharap utopis Senjakala mayapada barangkali Menimpukkan beban diri Pada hamba pengiri Tiada lagi teori Jika kelak kita tak bertahan Situasi melantakkan kehidupan jangan pernah membunuh harapan Meskipun akan munculkan sedu sedan Ketika kita lengah Oleh korona Tamatlah Manusia Barangkali, kawan... bumi sedang bermunajat Kepada Dia yang menciptakan Bahwa ini bagian dari indahnya rahmat Jangan bunuh rindumu yang menumbuh Keluarga dan sahabat adalah temali Menguatkanmu dalam panik riuh Menyuguhimu gerak gemulai Bangunlah lebih awal Di situ kesejukan memintal Bersama embun yang mengkristal Tarik...