Mau Kuliah di Jawa, SNMPTN di Makassar

MAKASSAR--Tahapan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Negeri Makassar (UNM) masih berlanjut, Sabtu, 19 Juni. Lebih kurang 3000-an peserta ujian SNMPTN mengikuti lanjutan tes keterampilan di Kampus UNM Banta-bantaeng.

Ketua Panitia Lokal SNMPTN UNM, Prof Dr Sofyan Salam menjelaskan, secara umum ujian SNMPTN telah berakhir 17 Juni lalu. Hanya saja, khusus untuk jurusan olahraga dan kesenian harus menjalani lagi ujian khusus, yakni tes keterampilan. Tes ini diperkirakan berlangsung dua hari mengingat banyaknya peserta.

"Tes keterampilan khusus untuk yang memilih olahraga. Ada 3.783 peserta yang ikut tes itu," terang Sofyan, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu, 19 Juni.

Dari jumlah pesrta tersebut, 12 orang peserta di antaranya merupakan peserta jurusan kesenian yang memilih perguruan tinggi di Pulau Jawa. Ke-12 orang peserta ujian tersebut, terdiri atas satu peserta jurusan seni tari, empat orang jurusan seni musik, dan tujuh orang jurusan seni rupa. Hanya saja, Sofyan belum mengetahui, universitas apa saja yang dipilih oleh ke-12 orang tersebut. "Hanya satu orang yang kita tahu, yakni akan lanjut di Universitas Negeri Malang," bebernya.

UNM sendiri tidak membuka pendaftaran untuk jurusan kesenian tahun ini. Hanya saja harus melayani pendaftar jurusan kesenian yang akan kuliah di Pulau Jawa karena hanya UNM, perguruan tinggi negeri (PTN) yang memiliki jurusan kesenian. Oleh karena itu UNM tetap memeberikan kesempatan kepada peserta untuk tetap mengikuti seleksi yang memilih PTN luar Makassar.

Sofyan beralasan, jurusan kesenian tidak membuka pendaftaran tahun ini karena banyaknya dosen di jurusan ini yang melanjutkan pendidikan. "Jadi dipikir lebih baik tidak dibuka karena dosennya tidak bisa mengajar," katanya.

Ditanya kapan jurusan kesenian menerima pendaftar lagi, Sofyan mengaku keputusan ada di tingkat senat fakultas. "Karena jika dibuka sementara tidak berlangsung bagus, lebih baik jika ditunda dulu," tandasnya.

Pelaksanaan tes keterampilan untuk jurusan olahraga, diakui Sofyan akan berlangsung Sabtu-Minggu, 19-20 Juni. "Tidak mungkin dites hanya satu hari karena pesertanya banyak. Tesnya praktek di lapangan, jadi memerlukan waktu," imbuhnya.

Untuk hari pertama tes praktek, khususnya jurusan olahraga, ditargetkan selesai 2000 peserta dan selebihnya pada hari kedua. "Setelah itu (tes praktek, red), mereka tinggal menunggu pengumuman 17 juli nanti," ujarnya.

Terkait proses pengolahan nilai hasil ujian praktek peserta, Sofyan menjelaskan, segera setelah ujian trsebut dilaksanakan, data hasilnya segera dikombinasikan dengan hasil ujian teori. Kombinasi hasil kedua jenis ujian tersebut yang menetukan kelulusan peserta SNMPTN. "Ujian teori dan prkatek, bobotnya fifty-fifty," pungkasnya.

Sebagai catatan, jurusan olahraga UNM hanya akan menerima 80 mahasiswa baru. Hal ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ini disebabkan, kata Sofyan, terbatasnya fasilitas termasuk keterbatasan tenaga pendidik. "Jadi tidak mungkin menambah kuota banyak," katanya.

Sementara di Universitas Hasanuddin (Unhas), ujian SNMPTN hanya berlangsung dua hari, yakni 16-17 Juni. "Di Unhas, tesnya hanya dua hari. Sudah selesai 16-17 Juni lalu. Kecuali UNM, masih ada tes keterampilannya. Sekarang sisa menunggu pengumuman," terang Kepala Humas Unhas, M Dahlan Abubakar. (zuk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspadai Pakai Emo, Ini Fungsinya Masing-masing

Berlibur di Kolam Renang PT Semen Tonasa

Sumpang Bita, Wisata Sejarah nan Menakjubkan