DI mana ada kemauan di situ ada jalan. Dengan semangat yang tinggi, warga RT 002 RW VI, Kelurahan Maricaya Baru, Kecamatan Makassar, melaksanakan pembenahan lingkungan. Bukan hanya kalangan laki-laki tetapi ibu-ibunya juga ikut berpartisipasi aktif. Bahkan terkesan, kaum ibu yang lebih proaktif menyambut Makassar Green and Clean (MGC) 2010.
Beberapa ibu rumah tangga bahkan tangannya masih terlihat dipenuhi cat. Padahal, biasanya, urusan pengecatan biasanya dikerjakan oleh laki-laki. Ibu-ibu ini merupakan para kader lingkungan RT 002 RW VI, Kelurahan Maricaya Baru.
Fasilitator lingkungan RW VI, Jahlelawati Sirait, mengakui jika dirinya memang ikut ambil bagian dalam pengecatan lingkungan, utamanya tembok-tembok lorong. Hal itulah yang menyebabkan hingga beberapa bagian tubuhnya masih tersisa bekas cat. Namun, ia mengaku cuma membantu remaja dan pemuda agar lebih bersemangat.
"Saya cuma memberi contoh supaya mereka lebih bersemangat. Pengecatan di sini dibantu oleh para pemuda, di antaranya dari Karang Taruna," imbuh Jahlelawati. Memang, hampir seluruh sisi lorong dalam Kompleks Asrama Jasdam telah dicat. Beberapa bagian sementara dicat.
Ketua RW VI Kelurahan Maricaya Baru, Makmur, menjelaskan, kesadaran pembenahan lingkungan warganya sudah cukup bagus. Warganya sangat merespon even MGC 2010. Warga RW VI, katanya, tidak terlalu repot diajak membersihkan lingkungan. Hal itu karena warganya sudah terbiasa, terutama dalam bekerja bakti.
Makmur juga memberi apresiasi kepada ibu-ibu kader lingkungan RW VI. Menurut dia, ibu-ibu yang paling progresif menyambut MGC 2010 ini. "Ibu-ibu malah bekerja sampai larut malam. Khususnya membuat kerajinan tangan dari barang bekas atau daur ulang," puji Makmur.
RT yang masuk andalan MGC RW VI adalah RT 001, 002, dan 003. Penghijauan sudah mulai terlihat oleh semaraknya bunga-bungaan yang ditanam di dalam pot di sepanjang lorong. (ridwan)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
Eksotisme di Ujung Takalar TELUK Laikang kini telah berubah. Dulu hanya kawasan pesisir yang kumuh, kini diubah menjadi area wisata eks...
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
TAWAKKAL/FAJAR RITUAL. Jemaah Buddhis menggelar sembahyang pada peringatan Waisak, Jumat, 28 Mei. OLEH RIDWAN-YUKEMI MAKASSAR -- Sej...
-
Dari Lokakarya ICMC Tentang Perdagangan Orang *Polisi, Jaksa, dan Hakim Kurang Memahami UU No. 21/2007 MAKASSAR--Tindak kejahatan perdaga...
-
Sejarah Panjang LAHIR dan berdirinya pesantren di Sulsel, memiliki sejarah tersendiri. Dari sejumlah pesantren pelopor, mereka memiliki ke...
-
Diskusi AJI Tentang Kesejahteraan Pekerja Pers *Jurnalis, antara Industri dan Profesi Diskusi tentang kesejahteraan pekerja pers dianggap...
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
MAKASSAR--Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) akan menggelar up grading bagi anggotanya. Secara bersamaan, mereka juga akan menggelar ...
-
Dok/FAJAR UNJUK DIRI. Salah satu peserta unjuk kebolehan pada Slalom Competition di Car Park Trans Studio, Minggu, 2 Mei, MAKASSAR -- K...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar