Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 1, 2010

Motivator Luncurkan Website

Gambar
NURHADI/FAJAR MAKIN BERSIH. Kartini, warga RT A dan RT B Lorong 20, Kelurahan La'latang, Tallo, sementara menyapu di lokasi peserta MGC 2010, Selasa, 1 Juni. MAKASSAR -- Tim motivator Makassar Green and Clean (MGC) 2010 akhirnya memfinalisasi peserta yang masuk 100 besar rukun warga (RW) terbaik. 100 RW tersebut merupakan hasil seleksi terhadap 272 RW kategori wilayah berkembang di Kota Makassar. Kecamatan Tallo tercatat paling banyak memasukkan kelurahannya dalam 100 besar RW terbaik tersebut. Dari 15 kelurahan yang berada di Kecamatan Tallo, 12 kelurahan di antaranya berhasil meloloskan RW-nya masuk dalam peringkat 100 terbaik. "Setelah Tim Motivator MGC 2010 melakukan penilaian, dan setelah kami breefing, akhirnya kita tetapkan 100 RW terbaik. Kecamatan Tallo paling banyak meloloskan RW-nya karena mereka yang paling aktif membenahi lingkungan," ujar Motivator MGC 2010, Ikrom, Selasa, 1 Juni. Bahkan Kelurahan Rappojawa, salah satu kelurahan di Kecamatan Tallo,...

Pasang Cincin di Jantung, Dokter RSWS Dilapor

Gambar
RAMAH/FAJAR MELAPOR. Korban malapraktik dokter di RSWS, Rachmawaty Sabaruddin melapor di SPK Polda Sulsel didampingi penasihat hukumnya, Tadjuddin Rahman (belakang). · Sebut Malapraktik, Ali Aspar Serahkan ke Komite Medik MAKASSAR – Dugaan malapraktik kembali dilakukan dokter di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS). Kali ini menimpa Rachmawaty Sabaruddin, 54, warga Perumahan Griya Prima Tonasa Jalan Perintis Kemerdekaan yang berprofesi wiraswasta. Pelakunya adalah Prof Dr dr Ali Aspar Mappahya, yang sehari-hari bertugas sebagai dokter di Cardiac Centre RSWS. Kasus malapraktik ini, pun telah dilaporkan Rachmawaty ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Sulsel Senin, 31 Mei pukul 11.00 Wita. Laporan korban bernomor polisi: LPB/128/V/2010/SPK. Laporan korban diterima Inspektur Polisi Dua Joseph. Saat melapor, korban didampingi kuasa hukumnya Tadjuddin Rachman, Nursin, Mustandar, dan Sukmawaty Aris. Dugaan malapraktik ini, bermula ketika Rachmawaty mengeluh sakit di bagian...

Pannampu Buat Bank Sampah

MAKASSAR--Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo antusias menyambut Makassar Green and Clean (MGC) 2010. Salah satu indikator yang bisa disaksikan adalah, hampir setiap rumah sudah memiliki tanaman di depan rumahnya masing-masing. Lurah Pannampu Kec Tallo, A Mappatoto, menjelaskan, masyarakatnya perlahan-lahan mulai sadar dalam hal kebersihan lingkungan. Warga sudah melakukan usaha untuk mereduksi sampah. Di antaranya dengan membuat bak sampah. "Setiap rumah sudah memilki bak sampah. Warga sendiri yang suka rela membuatnya," ujar dia, Senin, 31 Mei. Kelurahan Pannampu juga sudah memiliki bank sampah. Bank sampah adalah tempat penampungan sampah terpilah yang berukuran besar. Dalam bank sampah tersebut, terdapat beberapa sekat terpisah yang berguna sebagai tempat penyimpanan berbagai jenis sampah. Tetapi sampah-sampah tersebut harus dipisah sesuai dengan jenisnya, supaya bisa difungsikan lagi. Pannampu juga sudah mulai tampak hijau. Sesuai pantauan di sekitar kantor Lura...

Ramsis UMI Hanya Satu

MAKASSAR--Direktur rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) atau asrama mahasiswa (Ramsis) Universitas Muslim Indonesia (UMI), H Alide Hamid, membantah telah terjadi penyerangan pada Minggu dini hari, 30 Mei. Menurutnya, hingga saat ini Ramsis  UMI masih aman dan damai, tidak ada peristiwa apapun, termasuk penyerangan.     "Tidak ada sama sekali penyerangan ke Asrama Mahasiswa UMI. Yang diserang itu asrama yang lain, bukan Asrama Mahasiswa UMI," ujar Alide, Senin, 31 Mei.     Menurut Alide, UMI hanya memilki satu ramsis, yaitu di Jalan Pampang. Ramsis itu katanya hanya dihuni oleh sekira 80-an mahasiswi. "Jadi tidak ada kejadian apapun di ramsis UMI. Kita tidak mau masalah penyerangan ini merembes ke UMI, padahal mahasiswa kami aman-aman saja," imbuhnya.     Alide mengaku sudah mengecek korban luka yang masuk ke Rumah Sakit Ibnu Sina, tetapi ia tak mendapatkan informasi detail tentang mahasiswa yang bersangkutan. "Data korban yang ken...

Imbau Hak Jawab, PWI Kecam Kekerasan Wartawan

Gambar
MAKASSAR -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel mengecam terjadinya kekerasan fisik terhadap wartawan Harian Fajar, Amirullah Basri. Senin, 31 Mei, PWI Sulsel resmi mengeluarkan sikap terkait kekerasan yang terjadi pada Selasa, 25 Mei lalu itu. Wakil Ketua PWI Sulsel, HL Arumahi, menegaskan, PWI mengutuk kejadian kekerasan tersebut. PWI Sulsel juga mengimbau dan mengharapkan agar semua pihak yang merasa dirugikan dengan suatu pemberitaan agar menempuh jalur prosedur. "Kepada pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan dapat melakukan hak jawab sesuai perundang-udangan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers," lanjut Arumahi. Oleh karena itu, pihak kepolisian diminta untuk menyelesaikan masalah ini melalui proses hukum. Hal itu karena korban telah melapor terkait perlakuan yang dialami saat melaksanakan kegiatan jurnalistiknya di Takalar. (zuk)

Penghargaan untuk Rubrik Griya Harian Fajar

MAKASSAR -- Musyawarah Daerah (Musda) III Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulsel resmi digelar di Hotel Singgasana, Senin, 31 Mei. Musda ini dibuka Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Pembangunan, Asri A Pananrang. Dalam sambutan Gubernur Sulsel, Syarul Yasin Limpo, mengimbau IAI terus berbenah diri. Sambutan ini dibacakan Asri A Pananrang. Selain itu, lanjut Syahrul, kegiatan ini juga diharapkan sbagai momentum bagi peningkatan kemandirian IAI. Organisasi ini juga diminta melakukan pembenahan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia anggotanya. "Kita perlu mengisinya dengan inovasi-inovasi baru. Media ini harus bisa melahirkan yang terbaik," ujar dia. Pemprov Sulsel, kata Asri A Pananrang, berharap para arsitek juga berpartisipasi untuk menjadikan provinsi ini lebih terkemuka. "Centre Point of Indonesia merupakan salah satu tolok ukur sebagai provinsi terbaik di Indonesia," kata Asri A Pananrang. Ketua Panitia Musda IAI Sulsel, Sanusi Anwar, menjelaskan, ...

Warga La'latang Menata Lorong

Gambar
MAKASSAR --Kelurahan La'latang, Kecamatan Tallo antusias mengikuti Makassar Green and Clean (MGC) 2010. Minggu, 30 Mei, warga masyarakatnya, khususnya Rukun Warga (RW) 02, melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan. Menurut Abdul Wahab, Ketua RW 02, Kelurahan La'latang, Kecamatan Tallo sekaligus fasilitator tingkat RW, kerja bakti merupakan salah satu kebiasaan warganya setiap hari Minggu. "Kerja bakti bukan baru kali ini. Sejak dulu kami laksanakan. Kerja sama warga sangat bagus di sini," ujarnya, kemarin. Kelurahan La'latang memang pantas menjagokan wilayahnya. Di beberapa lorong dan jalan raya, penghijauan terlihat sudah terlaksana. Selain aneka pohon, berbagai jenis tanaman lainnya juga terlihat menghiasi lorong-lorong di kelurahan itu. "Penghijauan sudah sejak dulu ada, bukan dimulai dari sekarang. Maksudnya, tanaman bukan direkayasa karena sejak dulu ditanam," imbuh Wahab. Selain itu, setiap lorong, khususnya di RW 02, masing-masing m...

Stik Golf di Planet Sport

Gambar
Dok. Fajar MAKASSAR -- Bagi pencinta olahraga golf, tidak usah terlalu pusing untuk mencari stik atau tongkat pemukul. Di Mal Ratu Indah (MaRI) Makassar, alat ini sudah dijual dengan bebas. Tepatnya di Toko Planet Sport, Lantai I MaRI. Aneka jenis stik golf dijual di tempat itu. Memang, dalam permainan golf, stik yang dipakai tidak cuma satu. Melainkan bervariasi sesuai dengan kebutuhan situasi dan jarak jauhnya pukulan ke lubang atau hole. "Penggunaan stik juga tergantung dari jauhnya pukulan pemain," kata Arma, karyawati Planet Sport. Menurutnya, ada empat macam stik yang dipakai dalam bermain golf. Sebut saja di antaranya, stik atau tongkat driver, fairway wood, iron, dan putter. Stik driver digunakan sebagai pemukul awal. Fairway wood dan iron digunakan untuk pukulan lanjutan. Dan putter digunakan untuk pukulan dekat utamanya di sekitar green area lapangan permainan golf. Hanya saja, tidak semua jenis stik bisa dibeli secara tunggal. Stik driver dan putter bisa...

Calon Jemaah Kumpul di Mercure

Gambar
MAKASSAR --Konsorsium haji dan umrah La Ilaha Illallah, menggelar silaturahmi dengan para calon jemaah umrahnya di Hotel Mercure, Jalan Daeng Tompo, Minggu, 30 Mei. Acara yang mengangkat tema “Silaturahmi dari Kita untuk Kita” ini diikuti ratusan calon jemah umrah konsorsium La Ilaha Illallah yang akan berangkat awal Juni. Acara ini dimeriahkan penampilan musik Islami kasidah yang diiringi alat musik gambus dan orgen. Untuk bulan Juni ini, konsorsium La Ilaha Illallah akan memberangkatkan 350 calon jemaah umrah yang berasal dari berbagai daerah dan kota se-Indonesia. Utuk wilayah Sulsel dan Sulbar, calon jemaahnya berasal dari Makassar, Bone, Sinjai, Takalar, Gowa, Maros, Polmas, dan beberapa daerah lainnya. Sementara untuk luar Sulsel, calon jemaahnya berasal dari Papua dan Jakarta. Ketua pelaksana silaturahmi, Pracoyo, mengungkapkan, calon jemaah umrah konsorsium La Ilaha Illallah akan diberangkatkan dengan sekali perjalanan. Perjalanan tersebut terbagi atas tiga rombong...