MAKASSAR--Pengalaman pertama yang mengesankan. Setidaknya itulah yang dirasakan Tommy Kurniawan saat menjajal wahana bermain di Trans Studio, Sabtu, 17 April. Ia mengaku menikmati wahana permainan yang ada di tempat itu.
Selama dua hari, Tommy akan berada di Trans. Sabtu dipakai untuk menikmati aneka permainan di Trans. Termasuk menyaksikan opera Jason Mencari Cinta (JSM). Selain itu, Tommi juga berkesempatan menyaksikan High School Musical (HSM) yang ada di Trans Studio.
Khusus untuk Minggu, Tommy akan mengikuti meet and greet. Juga akan menyanyikan beberapa tembang andalannya untuk menghibur pengunjung Trans Studio. "Ada tiga lagu yang akan saya bawakan besok (hari ini, red). Tak Ada Yang Bisa, Kisah Cintaku, dan Kamu," beber Tommy, saat ditemui sesaat setelah menyaksikan pertunjukan opera JMC.
Tommy banyak memuji pementasan opera tersebut. Menurutnya, tidak mudah menciptakan permainan opera yang menarik. "Saya suka koreografinya. Akhirnya orang bisa terbawa," ungkap dia.
Dalam opera, lanjut dia, lebih susah melahirkan aura dibanding untuk kepentingan live di televisi. JMC dalam penilainnya menampilkan pertunjukan yang sangat menghibur. Itu karena bermain opera atau teater bagi Tommy bukanlah hal yang gampang. Tommy menceritakan pengalamannya berkali-kali ikut pertunjukan tetater. "Di tetater kadang saya berhasil (memainkan koreografi, red), kadang tidak. Good luck for JMC," pungkas dia.
Terkait peluncuran album baru, tommi belum menargetkan dalam waktu dekat ini. Tetapi jika itu dia lakukan, aliran musik atau genrenya akan diubah. "Mudah-mudahan niat kita untuk melahirkan genre baru bisa tercapai. Semoga bisa laku di pasaran," imbuh Tommy.
Tommy berencana membuat genre baru yang ia sebut pop-electro. Genre ini dihasilkan dengan cara perpaduan alat-alat musik elektronik. Tidak ada drum. Tjuannya, lanjut dia, untuk memberikan sesuatu yang beda kepada pecinta musik tanah air. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
Dok.Fajar MAKASSAR--Universitas Fajar (Unifa) dan Harian Fajar menandatangani kesepakatan pengembangan entrepreneur di Sulsel. Utamanya ke...
-
CERIA. Anak-anak sekolah menggunakan hari libur untuk berenang dan bermain di kolam renang ini. Salah satu kegiatan positif bagi pelajar,...
-
Yus/Fajar MAKASSAR--Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas menggelar pameran fotografi keliling, Rabu, ...
-
MAKASSAR--Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar zikir akbar dan doa untuk Palestina, Jumat, 11 Juni. Acara zikir akbar dan doa ini d ...
-
NURHADI/FAJAR TERAKHIR. Pelaksanaan ujian di salah satu ruangan di SMA Negeri 1 Makassar, Rabu, 24 Maret. Masih Ada Kekurangan Lembaran Nask...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
MAKASSAR--Seorang sopir angkot membacok sesamanya sopir angkot di depan Kantor Koramil Daya, Rabu, 24 Maret. Tersangka pembacokan bernama Sy...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
Ikut Kontes Robot di Manado KELAK jika ada kebakaran, tak perlu lagi menggunakan mobil pemadam. Cukup ditangani robot. RIDWAN MARZUKI Tamala...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar