Postingan Populer

KUMPULAN TULISAN

Kamis, 15 April 2010

Kita Anggota KPU Makassar Cegah Stres














Dok/FAJAR
TIDAK MAHAL. Muhammad Izzdin Idrus di depan kantor KPU Kota Makassar, Rabu, 14 April.


*Pilih ke Kantor Naik Sepeda

MAU tahu cara sederhana mencegah stres? Naik sepedalah ke kantor.

LAPORAN RIDWAN MARZUKI
Panakkukang

TAMPILAN tubuhnya tidak tinggi, tidak pula pendek. Badannya sedang-sedang saja. Tetapi terlihat sangat bugar. Dialah Izzdin. Lengkapnya bernama Muhammad Izzdin Idrus. Ia anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar periode 2008-2013.

Izzdin baru saja sampai di kantornya ketika saya hendak menemuinya, Rabu pagi, 14 April. Masih ada sisa keringat di wajahnya. Ini bisa dimaklumi karena Izzdin ke kantor memakai sepeda. Sehari-hari dia memang bersepeda menuju ke tempatnya bekerja. Kantor Izzdin terletak di Jalan Anggrek, Panakkukang.

Seperti kemarin, Izzdin baru saja memarkir sepedanya di bagian dalam kantor KPU Makassar. Dia memakai sepeda mini berwarna putih. Sepeda inilah yang menjadi favoritnya. Bentuknya kecil, mirip sepeda anak-anak. Tetapi jangan salah, walau mungil, tetapi sepeda ini memiliki kelebihan. "Harga sepedanya tidak mahal, tapi modelnya yang klasik," ujar Izzdin merendah.

Konstruksi sepeda Izzdin didesain bisa dilipat. Oleh karena itu, jenis sepeda ini relatif praktis dibawa-bawa. Ia menyukai sepeda ini karena penggunaannya beda dibandingkan dengan sepeda besar. “Lebih santai jalannya,” ungkap Izzdin, menjelaskan alasannya lebih memilih sepeda mini tersebut.

Izzdin menceritakan jika kesadarannya bersepeda muncul sejak dua bulan lalu. Mulanya, karena kesibukannya bekerja, Izzdin tak punya waktu luang untuk berolahraga.

“Saya memilih bersepeda karena selama ini saya jarang berolahraga. Jadi saya ingin memulihkan stamina,” terang suami dari Siti Nurhayati ini.

Selain itu, Izzdin mengaku ingin berkontribusi dalam mereduksi polusi udara di Makassar. Walaupun ia sendiri menyadari dengan bersepeda, risiko terpapar polusi kendaraan sangat besar. Itu yang kadang-kadang dikeluhkan Izzdin. Apalagi jika saat bersepeda di jalan raya, ada kendaraan yang mengeluarkan asap yang begitu pekat. tentu saja itu akan mempengaruhi kenyamanan bersepeda.

Izzdin memakai sepeda ke kantor juga tak lain karena ingin menyosialisasikan olahraga bersepeda. Ia menghendaki suatu saat nanti, orang-orang yang bekerja di kantor-kantor memakai sepeda ke tempat kerjanya.

"Saya bersepeda ke kantor, supaya paling tidak orang sadar bahwa ke kantor juga bisa bersepeda. Yang penting rumahnya tidak terlalu jauh," imbuh dia.

Jarak yang ditempuh Izzdin dari rumah ke kantornya sebetulnya agak jauh. Ia tinggal di Perumahan Dosen Unhas di Tamalanrea. Sementara kantornya di Jalan Anggrek, Panakkukang. Tetapi Izzdin justru menikmati jarak yang relatif jauh itu.
"Walau jauh, tapi saya santai jalannya (mengendarai sepeda, red), tidak buru-buru," lanjut ayah dari Ananda Muh Izzulhaq dan Muhammad Azriel ini.Izzdin menempuh perjalanan dari rumah ke kantor sekitar 45 menit.

Di sisi lain, lanjut Izzdin, dengan bersepeda kita bisa menghindari kemacetan. Alasannya, sepeda gampang diangkat jika diperlukan. Sementara jika memakai mobil, sering terjebak macet. "Intinya bersepeda menghilangkan stres," tegas Izzdin.

Kalau macet, kata Izzdin, tingkat stres sesorang akan tinggi. Apalagi bagi pengemudi mobil. Di sinilah keuntungan bersepeda yang bisa melewati macet.

Izzdin juga sering memndapat ledekan dari teman-temannya ketika bertemu di jalan. Menurut Izzdin, teman-temannya merasa heran karena ia bersepeda. "Teman-teman bilang, masa anggota KPU naik sepeda," kenang Izzdin.

Selain ke kantor, Izzdin juga bersepeda pada hari Minggu. Ia bersama keluarganya berkeliling di kompleks rumahnya. Dan kadang-kadang berkeliling dengan sepeda bersama anaknya di dalam areal kampus Unhas. (zuk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar