MAKASSAR--Pasar Pa'baeng-baeng kini sudah mulai difungsikan lagi. Beberapa pemilik kios yang sebelumnya berjualan di luar sejak renovasi, kini telah kembali masuk.
Tetapi tidak semua pemilik yang dulunya memiliki kios mendapat kios baru. Salah satunya Hj Nurma. Nurma mengaku hingga saat ini dirinya belum mendapatkan kios baru. "Sekarang belum dapat. Tidak menjual sampai sekarang karena tidak dikasi (kios baru, red)," ungkap Nurma, Kamis, 15 April.
Padahal, lanjut Nurma, ia sudah membayar Rp 2,5 juta sebagai biaya pengganti pembangunan atas kiosnya yang dulu. "Maumaki jualan tapi tidak ada tempat," imbuh dia. Nurma mengaku akan segera menjual lagi begitu mendapatkan kios baru.
Nurma juga menegaskan akan segera melunasi kios baru tersebut jika sudah ada kepastian ia akan mendapatkannya. Selama ini ia belum membayar karena belum ada kepastian dari pihak pengelola pasar apakah ia mendapatkan kios baru atau tidak. Sekitar 100-an, lanjut Nurma, pemilik kios lama yang belum mendapatkan kios baru. Dari jumlah tersebut, menurutnya, sekitar 70-an adalah pedagang pakaian dan kain. Nurma sendiri dulunya merupakan pedagang kain.
Salah seorang pengelola Pasar Pa'baeng-baeng yang juga tenaga kolektor, Jimmi A Mannaungi, membantah jika belum ada pemilik kios lama yang tidak dapat kios baru. Kalaupun ada yang tidak mendapatkan kios baru, lanjut Jimmi, itu karena kesalahan pemilik kios sendiri. "Kalau ada yang tidak dapat, kemungkinannya karena melalaikan kewajibannya," terang Jimmi.
Pihak pengelola pasar, lanjut Jimmi tidak akan memberi kios baru kepada para pemilik kios yang telah disegel kiosnya beberapa waktu yang lalu. Kios-kios yang disegel itu karena berbagai penyebab. Antara lain, tutur Jimmi, tidak melaksanakan kewajiban berupa tidak membayar biaya pelayanan harian, sewa tempat bulanan. Juga tidak membayar izin usaha yang berlaku setiap tahun. Selain itu, kios yang tidak aktif juga disegel oleh pengelola.
Permasalahan Nurma, kata Jimmi, bisa jadi kiosnya sudah disegel. Itu karena sudah 10 tahun tidak berjualan lagi. Artinya kios Nurma tidak aktif lagi.(zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
DALAM perjalanan sejarah, badik mengalami transformasi. Senjata khas untuk suku Bugis-Makassar ini, sejatinya memiliki makna yang le...
-
MAKASSAR--Meningkatnya eskalasi politik di Makassar usai penetapan hasil rekapitulasi KPU Sulsel terhadap hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub...
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
MAKASSAR-Budiman, 37 tahun, salah seorang warga yang dijadikan tersangka karena laporan Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid, mendapatkan dukun...
-
Beku yang Menggelora Detak jam menyemai hening Menggoda kuncup kenangan Di ujung malam berudara kering Mengelopakkan mahkota kerinduan Kele...
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
MAKASSAR--Rumah Makan (RM) Ayam Bakar Wong Solo kembali melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini akan fokus menyasar market di kawasan timur Ind...
-
*Melestarikan Lingkungan Adalah Ibadah JANGAN anggap remeh sampah. Hanya karena mendaur ulang sampah, Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mendapa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar