Postingan Populer

KUMPULAN TULISAN

Minggu, 02 Mei 2010

Slalom setelah Dua Dekade

Dok/FAJAR
UNJUK DIRI. Salah satu peserta unjuk kebolehan pada Slalom Competition di Car Park Trans Studio, Minggu, 2 Mei,



MAKASSAR -- Kompetisi ketangkasan mengemudi atau slalom competition yang digelar di Car Park Trans Studio, Minggu, 2 Mei, berlangsung seru. Sekira 50-an peserta dari berbagai daerah di Sulsel ambil bagian dalam kompetisi ini.

    Pelaksana program dari Gempar Auto-promo, Fahmi Mochtar, menjelaskan, inilah kompetisi pertama digelar setelah sempat vakum dua dekade. Hal tersebut yang mengilhami untuk menggelar kompetisi ini.
"Selama 20 tahun slalom competition tidak ada lagi di Makassar. Terakhir dilaksanakan tahun 1990," kata dia.

    Tujuan kompetisi yang diberi nama One Mild Auto Stret Game ini digelar, lanjut Fahmy, guna menggairahkan otomotif di Sulsel. Termasuk meggalakkan kembali olahraga otomotif slalom. Memang kegiatan ini dinanti-nanti oleh banyak kalangan pencinta olah raga ketangkasan mengemudi di daerah ini.

    Ada beberapa aturan yang diterapkan dalam kompetisi ini. Misalnya, pengemudi diwajibkan mengenakan helm, memakai sepatu, dan menyediakan alat pemadam kebakaran dalam mobil yang dipakai.
"Soal aturan, yang dipakai acuannya standar kompetisi Nasional," ungkap Fahmy.

    Pemenang lomba harus memenuhi beberapa kriteria. Kriteria utama adalah kecepatan. Yaitu, lama tempuh antara start hingga finish. Peserta tercepat akan menjadi juara. Selain itu, cone juga menjadi penilaian. Peserta yang menjatuhkan cone akan didenda dengan pengurangan waktu lima detik.

    Aturan lainnya, untuk red cone, pengemudi harus mengemudikan mobilnya di sebelah kiri. Sebaliknya untuk green cone, pengemudi harus mengemudikan mobilnya di sebelah kanan. Jika salah arah, maka peserta akan dihukum dalam bentuk pengurangan nilai sebanyak lima detik.

    Kompetisi ini juga dihadiri Koordinator Komisi Slalom Pangurus Pusat Ikatan Motor Indonesia, Vito Siagian. Hadir juga mantan juara nasional slalom sebelas kali dan juara Asia dua kali, James Sanger. Keduanya sekaligus menjadi juri dalam kompetisi tadi.

    Fahmy berharap, kompetisi ini mampu melahirkan juara yang bisa mewakili Makassar di tingkat nasional. Rencananya, kompetisi ini akan digelar lagi Oktober mendatang. (zuk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar