Dok/FAJAR
HIJAU DAN BERSIH. Kiri-kanan; Abdul Haliq, Sinta Kaniawati, Supomo Guntur, dan Saharuddin Ridwan, saat peluncuran Makassar Green and Clean 2010 di Anjungan Pantai Losari, Minggu, 2 Mei.
OLEH RIDWAN MARZUKI
MAKASSAR – Seri ketiga Makassar Green and Clean (MGC) 2010 resmi dibuka Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur, Minggu, 2 Mei. Peluncuran MGC 2010 ini dipusatkan di Anjungan Pantai Losari dan dihadiri para camat dan lurah se-Makassar.
Peluncuran MGC 2010 juga dirangkaikan dengan fun bike dan senam massal di Anjungan Pantai Losari. Asisten IV Pemkot Makassar, Apiaty Amin Syam, didampingi General Manager Yayasan Unilever Indonesia, Sinta Kaniawati, melepas peserta fun bike.
Khusus untuk sepeda massal, pesertanya didominasi oleh remaja perempuan dan ibu-ibu. Kegiatan senam tersebut setidaknya diikuti oleh seribuan peserta. Peserta terlihat antusias mengikuti gerakan dan arahan instruktur senam.
MGC 2010 adalah program kompetisi antar kelurahan di Kota Makassar. Program ini memasuki tahap ketiga sejak digulirkan 2008 lalu. Konsepnya adalah lomba kebersihan dan pengelolaan wilayah.
MGC 2010 masih merupakan program kerja sama antara Harian Fajar, Unilever, Yayasan Peduli Negeri, dan Pemkot Makassar.
Supomo Guntur dalam sambutannya menyatakan apresiasinya terhadap program ini. Dia mengimbau seluruh satuan kerja perangkat daerah, camat, dan lurah berpartisipasi aktif menyukseskan program ini. Kebesihan dan keindahan, menurut dia, bukan cuma masalah pemkot, tetapi seluruh warga metropolitan ini.
Apalagi sebagian masyarakat masih sulit mengubah kultur atau budaya hidup sehatnya. Padahal tanpa dukungan dari seluruh stakeholder, kebersihan dan keindahan Kota Makassar tak mungkin terwujud.
Wakil Direktur Bidang Pemasaran Harian Fajar, Abdul Haliq, mengungkapkan, MGC 2010 adalah komitmen Harian Fajar terhadap persoalan lingkungan. "Harian Fajar ikut mensosialisasikan cinta lingkungan kepada masyarakat," kata Haliq.
Sementara Saharuddin Ridwan dari Yayasan Peduli Negeri mengaku giat melakukan upaya edukasi kepada masyarakat dalam hal pengelolaan sampah dan pembenahan lingkungan. Oleh karena itu, pihaknya menerjunkan motivator ke masyarakat untuk memberi pencerahan tentang lingkungan.
"Motivator adalah sukarelawan yang bekerja tanpa pamrih," kata dia.
Selain itu, Yayasan Peduli Negeri juga membentuk fasilitator. Para fasilitator direkrut dari tokoh-tokoh masyarakat. Fungsinya untuk memberi pengarahan keapada warga agar berperilaku hidup bersih.
General Manager Yayasan Unilever Indonesia, Sinta Kaniawati, menjelaskan, program ini akan menjadi acuan bagi daerah-daerah lain, khususnya di kawasan timut Indonesia. Bahkan, lanjut dia, Makassar menjadi acuan Gerakan Green and Clean di Indonesia.
"Ini menunjukkan bahwa komitmen warga Makassar untuk menyehatkan lingkungannya, lebih bersih dan lebih nyaman," kata dia.
Peluncuran MGC 2010 ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama mendukung program MGC 2010 antara pemkot Makassar, Harian Fajar, Yayasan Peduli Negeri, dan Yayasan Unilever Indonesia. (*)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
Description Image: Z Pratiwi Buih-buih Senja Langkah menderap-derap di kampung balu Sampirannya deretan bunga lau Akasia tertengg...
-
Beku yang Menggelora Detak jam menyemai hening Menggoda kuncup kenangan Di ujung malam berudara kering Mengelopakkan mahkota kerinduan Kele...
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
DALAM perjalanan sejarah, badik mengalami transformasi. Senjata khas untuk suku Bugis-Makassar ini, sejatinya memiliki makna yang le...
-
MAKASSAR--Rumah Makan (RM) Ayam Bakar Wong Solo kembali melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini akan fokus menyasar market di kawasan timur Ind...
-
MAKASSAR--Meningkatnya eskalasi politik di Makassar usai penetapan hasil rekapitulasi KPU Sulsel terhadap hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub...
-
*Melestarikan Lingkungan Adalah Ibadah JANGAN anggap remeh sampah. Hanya karena mendaur ulang sampah, Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mendapa...
-
MAKASSAR--Seorang sopir angkot membacok sesamanya sopir angkot di depan Kantor Koramil Daya, Rabu, 24 Maret. Tersangka pembacokan bernama Sy...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar