MAKASSAR--Ratusan pengunjung Trans Studio terpukau oleh penampilan Lobow, Sabtu, 24 April. Walaupun tak cukup sejam, tetapi penampilan tersebut sudah cukup mampu menghibur pengunjung Trans Studio yang didominasi oleh muda-mudi.
Lobow tampil membawakan empat buah lagu andalannya. Lagu pertama, Jadi Diri Sendiri. Lalu disusul lagu kedua, siapakah dirimu. Selanjutnya lagu ke tiga, membawakan Kau Cantik. Dan sebagai tembang pamungkas dan sekaligus penutup, Lobow menyanyikan Salah.
Pengunjung terlihat larut dalam menyaksikan show case Lobow. Sebagian dari mereka ikut bernyanyi sambil melambaikan tangan. Penonton bukan cuma dari kalangan muda, tetapi anak-anak dan orang tua tampak membaur menyaksikan pertunjukan tersebut.
Tak lupa, sebagian penonton juga tak ketinggalan untuk mengabadikan aksi Lobow. Menggunakan handphone mereka terlihat antusias merekam dan ada pula yang memotret.
Lobow sendiri mengakui jika penampilannya di Trans Studio merupakan yang pertama kali. Ia ikut merasa bangga atas kemegahan tempat tersebut. "Ini yang pertama kalinya saya ke Trans. Luar biasa, tidak nyangka sebesar ini," katanya sesaat setelah tampil.
Seusai menyanyi, Lobow menyempatkan diri berfoto dengan beberapa pengunjung. Setelah itu dia meninggalkan Trans Studio. Lobow memenuhi undangan dari beberapa stasiun radio di Makassar.
Lobow berada di Trans Studio selama dua hari. Sabtu, mempersembahkan lagu. Selanjutnya Minggu, Lobow akan melakukan meet and greet dengan pengunjung. Rencananya, dia juga akan mengajak keluarganya bermain di wahana Trans Studio.
Hingga saat ini, Lobow yang juga asal Makassar telah mengeluarkan dua album.Rencananya, akhir 2010 nanti ia akan merilis album terbarunya. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
MAKASSAR--Fakultas Sastra Universitas 45 resmi mengganti nama menjadi Fakultas Ilmu Kebudayaan (FIK). Hal tersebut diputuskan dalam rapat se...
-
Foto: Iman/Fajar As'adiyah, Wajo di Tengah Covid-19 Santri dan santriwatinya datang dari berbagai daerah. Menjadi peletak pendi...
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
MAKASSAR--Meningkatnya eskalasi politik di Makassar usai penetapan hasil rekapitulasi KPU Sulsel terhadap hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub...
-
*Melestarikan Lingkungan Adalah Ibadah JANGAN anggap remeh sampah. Hanya karena mendaur ulang sampah, Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mendapa...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
MAKASSAR--Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo punya misi untuk menjadi yang terbaik dalam Makassar Green and Clean (MGC) 2010. Hal itu bisa dili...
-
Sejarah Panjang LAHIR dan berdirinya pesantren di Sulsel, memiliki sejarah tersendiri. Dari sejumlah pesantren pelopor, mereka memiliki ke...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar