Postingan Populer

KUMPULAN TULISAN

Kamis, 18 Maret 2010

Tokoh Sulsel Terima Penghargaan PWI Pusat

MAKASSAR--Komisaris Utama Fajar Group, HM Alwi Hamu, meraih penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Pemberian penghargaan digelar di Gedung PWI Sulsel oleh Ketua PWI Pusat, Margiono, Kamis, 18 Maret.

Penerimaan penghargaan diwakili oleh Pemimpin Redaksi Harian Fajar, Sukriansyah S Latief. Penghargaan tersebut berupa press card number one (kartu pers nomor satu). Menurut Margiono, hanya ada dua orang di Sulsel yang mendapatkan penghargaan tersebut. Selain Alwi Hamu, tokoh pers Sulsel lainnya yang mendapat penghargaan yaitu Rahman Arge. Kedua tokoh ini dianggap sukses dalam memajukan wartawan di Sulsel.

Acara pemberian penghargaan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI Sulsel Ke 64.

PWI Sulsel juga memberikan piagam penghargaan kepada enam orang tokoh yang diaggap berkontribusi bagi kemajuan PWI Sulsel. Mereka yang mendapat penghargaan, H Andi Muallim SH MSi, A Tonra Mahie, HM Yasin Asis SE, Erlanggawang Wahyu, dan HM Arsuni.

Dalam sambutannya, Ketua PWI Sulsel, H Zulkifly Gani Ottoh, SH mengemukakan saat ini jumlah anggota PWI Sulsel sekitar 900 orang. Terdiri dari anggota muda dan anggota biasa.

PWI Sulsel, lanjutnya, akan mendirikan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) tahun ini. Selain itu, akan diadakan juga data base wartawan. Sejauh ini menurutnya, belum ada data base PWI Sulsel. "Ini agar kita dapat mengetahui jumlah wartawan resmi yang bertugas di instansi-instansi," kata Zulkifly. Ke depan ia berharap tidak ada lagi wartawan "bodrex" atau wartawan "muntaber".

Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Margiono mengimbau agar sengketa jurnalistik diselesaikan dengan UU Pers. "Dahulukan hak jawab," katanya. PWI Pusat, terangnya, sedang menjajaki MoU dengan Kejaksaan dan Kepolisian terkait penggunaan UU Pers dalam penyelesaian sengketa jurnalistik.

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPRD Sulsel, Muspida Sulsel, pengurus PWI, dan wartawan. (zuk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar