MAKASSAR--Seorang sopir angkot membacok sesamanya sopir angkot di depan Kantor Koramil Daya, Rabu, 24 Maret. Tersangka pembacokan bernama Syamsul (24) dan korban bernama Aso (30).
Aso menderita luka serius di bagian kepala, bahu dan tangan. Bagian kepala yang mengalami luka paling parah. Setelah kejadian, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya.
Sehari-hari kedua orang tersebut berprofesi sebagai sopir angkot rute Daya-Makassar Mall.
Pembacokan dipicu karena mobil mereka bersenggolan di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI). Menurut pengakuan Syamsul, di depan UMI, mobilnya didahului oleh mobil Aso. Lalu, mobil Aso menyenggol kaca spion bagian kanan Syamsul.
Keduanya lalu terlibat adu mulut. Syamsul mengaku dipukuli oleh korban sesaat setelah mobilnya diserempet. "Hidungku ditinju di depan UMI," katanya.
Di depan kantor Koramil Daya, kata Syamsul, mobilnya dihadang oleh korban. Setelah berhenti, korban mendatanginya. "Cuma agak takut karena marah saya lihat. Mukanya merah. Makanya saya cabut parang," terangnya.
Setelah melakukan pemarangan terhadap Aso, Syamsul lalu mengamankan diri di kantor Koramil Daya karena hampir dihakimi oleh rekan-rekan korban. Selanjutnya, aparat kepolisian datang menjemputnya lalu digiring ke Polsekta Biringkanaya.
Kasat Reskrim Polsekta Biringkanaya, Iptu Jufri Natsir SSos mengaku sedang memeriksa Syamsul. "Pasal yang dikenakan adalah pasal 351 ayat dua tentang penganiayaan berat. Ancamannya lima tahun," terangnya. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
Description Image: Z Pratiwi Buih-buih Senja Langkah menderap-derap di kampung balu Sampirannya deretan bunga lau Akasia tertengg...
-
Beku yang Menggelora Detak jam menyemai hening Menggoda kuncup kenangan Di ujung malam berudara kering Mengelopakkan mahkota kerinduan Kele...
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
DALAM perjalanan sejarah, badik mengalami transformasi. Senjata khas untuk suku Bugis-Makassar ini, sejatinya memiliki makna yang le...
-
MAKASSAR--Rumah Makan (RM) Ayam Bakar Wong Solo kembali melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini akan fokus menyasar market di kawasan timur Ind...
-
MAKASSAR--Meningkatnya eskalasi politik di Makassar usai penetapan hasil rekapitulasi KPU Sulsel terhadap hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub...
-
*Melestarikan Lingkungan Adalah Ibadah JANGAN anggap remeh sampah. Hanya karena mendaur ulang sampah, Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mendapa...
-
MAKASSAR--Seorang sopir angkot membacok sesamanya sopir angkot di depan Kantor Koramil Daya, Rabu, 24 Maret. Tersangka pembacokan bernama Sy...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar