MAKASSAR--Ada yang menarik pada wisuda hari ke dua UNM yang digelar di Auditorium Ammanagappa, Kamis, 22 April. Seorang mahasiswa penderita tuna netra turut diwisuda bersama seribuan mahasiswa lainnya.
Dialah Agustinus yang berasal dari Flores. Nama lengkapnya Agustinus Nogo SPd. Ia merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan angkatan 2005. Ia mengambil jurusan pendidikan luar biasa.
Perjalanannya sampai akhirnya diwisuda tidak dilaluinya dengan mudah. Berbagai kendala dia harus hadapi. Termasuk soal keterbatasan biaya hidup di Makassar. Juga hambatan dalam hal pembayaran uang perkuliahan.
Oleh karena itu, sejak awal tiba di Makassar untuk kuliah, Agustinus juga harus bekerja. Kebetulan ia memiliki keahlian dalam hal memijat. Akhirnya jadilah ia menyandang gelar mahasiswa tukang pijat.
Nasib baik menyapa Agustinus ketika ada seleksi calon penerima beasiswa BBM. Dia menjadi salah seorang yang dinyatakan lulus dan berhak menjadi penerima beasiswa.
Rencananya, setelah mendapatkan ijazahnya, Agustinus akan kembali ke kampung halamannya untuk mengabdikan diri. ”Pemda berjanji akan memberi kesempatan kepada saya untuk mengabdikan diri di SMP atau SMU umum di Flores,” ungkapnya.
Hari kedua wisuda ini dikhususkan buat Fakultas Ilmu Pendidikan (FIK). Sebanyak 1078 orang yang diwisuda. Hari pertama, UNM mewisuda alumninya dari delapan fakultas sebanyak 1098 orang. Total wisudawan UNM untuk gelombang ke dua tahun akademik 2009/2010 sebanyak 2176 orang.(zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
MAKASSAR--Fakultas Sastra Universitas 45 resmi mengganti nama menjadi Fakultas Ilmu Kebudayaan (FIK). Hal tersebut diputuskan dalam rapat se...
-
Foto: Iman/Fajar As'adiyah, Wajo di Tengah Covid-19 Santri dan santriwatinya datang dari berbagai daerah. Menjadi peletak pendi...
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
DALAM perjalanan sejarah, badik mengalami transformasi. Senjata khas untuk suku Bugis-Makassar ini, sejatinya memiliki makna yang le...
-
MAKASSAR--Meningkatnya eskalasi politik di Makassar usai penetapan hasil rekapitulasi KPU Sulsel terhadap hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub...
-
*Melestarikan Lingkungan Adalah Ibadah JANGAN anggap remeh sampah. Hanya karena mendaur ulang sampah, Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mendapa...
-
Dok.YUS ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei. MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil b...
-
MAKASSAR--Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo punya misi untuk menjadi yang terbaik dalam Makassar Green and Clean (MGC) 2010. Hal itu bisa dili...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar