MAKASSAR--Nurul Saskia masih menunggu kartu Jamkesmas baru. Pasalnya, kartu Jamkesmas yang dibawanya enggan diterima oleh pihak Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWH).
Demikian dikatakan ibu Nurul, Haslinda (22), Selasa, 13 April. Pihak rumah sakit beralasan, lanjut Haslinda, dalam kartu Jamkesmas yang dibawa itu, namanya masih berstatus anak, bukan ibu rumah tangga. Rumah sakit menilai jika pemilik kartu Jamkesmas yang berstatus anak tidak boleh menanggung anak. "Katanya anak tidak bisa tanggung anak," kata Haslinda saat ditemui di RSWH.
Oleh karena itu, terpaksa rekan Haslina kembali ke Enrekang untuk mengurus penggantian kartu Jamkesmas tersebut. Jalan itu diambil setelah berbagai upaya dilakukan tak membuahkan hasil. Termasuk mendatangi kantor Akes, tapi ditolak juga. "Kartu Jamkesmas dibawa lagi ke Enrekang untuk diganti dengan kartu jamkesmas yang baru. Itu karena tidak bisa dipakai," imbuh Haslinda.
Kondisi Nurul sendiri hingga saat ini cukup memprihatinkan. Kepalanya semakin membesar. Matanya tak bisa lagi terbuka. Terakhir saat timbang, terang Haslinda, berat Nurul 13 kg. Padahal usia nurul baru lima bulan. Itu artinya, jika berat badan Nurul tiga kilo, maka berat kepalanya 10 kg.
Nurul tiba di RSWH jam 15.00, Senin, 12 April kemarin. Nurul sudah menjalani beberapa tindakan medis, seperti scan kepala dan dadanya difoto. Hanya saja, dokter cuma memberi satu macam obat kepada Nurul. Obat itulah yang dikonsumsinya hingga saat ini.
Haslinda mengaku anaknya kurang tidur kalau malam. Nurul terbangun setiap kali rasa sakit di kepalanya datang. "Tangisannya keras kalau dia rasa sakit," imbuh Haslinda.(zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
Eksotisme di Ujung Takalar TELUK Laikang kini telah berubah. Dulu hanya kawasan pesisir yang kumuh, kini diubah menjadi area wisata eks...
-
MAKASSAR--Konsorsium La Ilaha Illallah mempertemukan semua calon jamaah umrahnya di Hotel Makassar Golden, Minggu, 7 Maret. Kegiatan tersebu...
-
Foto: Iman/Fajar As'adiyah, Wajo di Tengah Covid-19 Santri dan santriwatinya datang dari berbagai daerah. Menjadi peletak pendi...
-
TAWAKKAL/FAJAR RITUAL. Jemaah Buddhis menggelar sembahyang pada peringatan Waisak, Jumat, 28 Mei. OLEH RIDWAN-YUKEMI MAKASSAR -- Sej...
-
MAKASSAR--Meningkatnya eskalasi politik di Makassar usai penetapan hasil rekapitulasi KPU Sulsel terhadap hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
-
Sejarah Panjang LAHIR dan berdirinya pesantren di Sulsel, memiliki sejarah tersendiri. Dari sejumlah pesantren pelopor, mereka memiliki ke...
-
Pemkot Banyak Abaikan Aturan Daerah MAKASSAR--Pemerintah Kota Makassar dinilai banyak mengabaikan aturan daerah baik yang dibuat oleh dewan,...
-
TRCI Touring 2.028 Km MAKASSAR--Merayakan anniversary tiga chapter Toyota Rush Club Indonesia (TRCI) se-Sulawesi, agenda perayaan telah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar