Unifa Bentuk Inkubator Entrepreneur

MAKASSAR--Sebagai sebuah kampus yang mengusung visi kampus entrepreneurship atau entrepreneur university, maka Unifa memproyeksikan diri sebagai pusat pengembangan entrepreneur. Salah satu langkah untuk menjembatani kebutuhan kurangnya entrepreneur di Sulsel adalah pembentukan inkubator bisnis.

Saat ini inkubator tersebut sudah terbentuk. Bebeapa hari ke depan, hal tersebut akan diluncurkan. Inkubator itu disebut dengan entrepreneur centre Unifa. Inkubator meruapakan sebuah lembaga yang akan memproduksi tenaga-tenaga entrepreneur. Dari inkubator inilah diharapkan munculnya 1.000 entrepreneur sebagai tahap awal program yang akan segera diluncurkan ini.

Kepala Biro Kemahasiswaan Unifa, Muchlis Hasan SE MSi, menjelaskan, inkubator bisnis atau entrepreneur centre Unifa ini berfungsi sebagai sebuah sistem yang akan memproses dan menciptakan entrepreneur baru. Di dalam inkubator tersebut, tidak hanya mahasiswa yang diterima tetapi semua orang yang ingin mendapatkan pelatihan entrepreneur.

Memang di dalam entrepreneur centre Unifa, terdapat beberapa tahapan untuk menjadi entrepreneur. "Ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Misalnya pendidikan, pelatihan, dan pengembangan. Kita juga memfasilitasi calon entrepreneur untuk mendapatkan sumber-sumber pendanaan" ujar Muchlis.

Ada beberapa fungsi lain dari entrepreneur centre Unifa. Di antaranya memberikan layanan penelitian dan pengembangan kegiatan ekonomi, utamanya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi. Selain itu, inkubator ini juga memberikan layanan monitoring, evaluasi, pembinaan,dan pendampingan kepada calon entrepreneur.

Secara teknis, entrepreneur centre Unifa juga berfungsi teknik dan konsultasi manajemen bisnis, seperti keuangan, pemasaran, akuntansi, dan manajemen umum. Ini bertujuan untuk meningkatkan manajerial calon wirausahawan atau entrepreneur. Juga melalukan konsultasi berkelanjutan terhadap entrepreneur.

"Saat ini ini kita sudah lengkapi perlengkapan (yang berkaitan dengan entrepreneur, red). Sudah ada penjajakan dengan pemerintah Kota Makassar. Kita dipercayakan melaksanakan program pelatihan busines plan. Termasuk cara membuat proposal untuk akses permodalan," ujarnya.

Muhammad Akbar mengharapakan agar program 1.000 entrepreneur ini mendapat dukungan dari semua pihak utamanya pemerintah. Program ini meruapakan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Menurut akbar, program ini untuk Sulsel. Selanjutnya akan ditularkan dan dikembangkan ke daerah lain, kemudian dikembangakan dalam skala Indonesia Timur. (zuk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspadai Pakai Emo, Ini Fungsinya Masing-masing

Berlibur di Kolam Renang PT Semen Tonasa

Sumpang Bita, Wisata Sejarah nan Menakjubkan