Gerakan Hemat Air di Mallimongan
MAKASSAR--Kelurahan Mallimongan Kecamatan Wajo menjadi tujuan roadshow ketiga gerakan penghematan, pendayagunaan ulang, dan pelestarian air (3P), Selasa, 25 Mei. Sebelumnya roadshow telah dilaksanakan di Kelurahan Pandang Kecamatan Panakkukang dan Kelurahan Maricaya Selatan Kecamatan Mamajang.
Gerakan hemat air ini bekerjasama antara Yayasan Peduli Negeri, Pemerintah Kota Makassar, dan Unilever. Kegiatan ini lebih dikenal dengan gerakan hemat air, molto sekali bilas.
Hadir dalam acara roadshow antara lain Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kusaiyyeng sekaligus membuka kegiatan roadshow tersebut. Hadir pula Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Rahmi Supomo Guntur, Ketua Yayasan Peduli Negeri, Saharuddin Ridwan, dan dari Unilever, Moch Johan Wahjoedi, Camat Wajo, HM Mario Said, beserta seluruh lurah se-Kecamatan Wajo.
Dalam sambutannya, Kusaiyyeng menjelaskan pentingnya menghemat air. Menurutnya, sejak 2005 lalu, beberapa kota besar di Indonesia mengalami krisis air bersih. Di Makassar pun menurutnya, diprediksi akan mengalami hal serupa jika masyarakat tidak memulai berhemat penggunaan air. "Gerakan hemat air sudah saatnya dilakukan," ujar dia.
Sedangkan menurut Saharuddin, kegiatan roadshow kali ini berbeda dengan roadshow sebelumnya. "Kalau dibandingkan dengan roadshow sebelumnya, roadshow kali ini yang paling semarak," ujarnya.
Kegiatan roadshow diisi dengan Tari Gandrang Bulo oleh santri TPA An Nur. Juga ada yel-yel sekali bilas dengan molto dari ibu-ibu majlis taklim Kelurahan Mallimongan, dan pertunjukan drama. (zuk)
Gerakan hemat air ini bekerjasama antara Yayasan Peduli Negeri, Pemerintah Kota Makassar, dan Unilever. Kegiatan ini lebih dikenal dengan gerakan hemat air, molto sekali bilas.
Hadir dalam acara roadshow antara lain Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kusaiyyeng sekaligus membuka kegiatan roadshow tersebut. Hadir pula Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Rahmi Supomo Guntur, Ketua Yayasan Peduli Negeri, Saharuddin Ridwan, dan dari Unilever, Moch Johan Wahjoedi, Camat Wajo, HM Mario Said, beserta seluruh lurah se-Kecamatan Wajo.
Dalam sambutannya, Kusaiyyeng menjelaskan pentingnya menghemat air. Menurutnya, sejak 2005 lalu, beberapa kota besar di Indonesia mengalami krisis air bersih. Di Makassar pun menurutnya, diprediksi akan mengalami hal serupa jika masyarakat tidak memulai berhemat penggunaan air. "Gerakan hemat air sudah saatnya dilakukan," ujar dia.
Sedangkan menurut Saharuddin, kegiatan roadshow kali ini berbeda dengan roadshow sebelumnya. "Kalau dibandingkan dengan roadshow sebelumnya, roadshow kali ini yang paling semarak," ujarnya.
Kegiatan roadshow diisi dengan Tari Gandrang Bulo oleh santri TPA An Nur. Juga ada yel-yel sekali bilas dengan molto dari ibu-ibu majlis taklim Kelurahan Mallimongan, dan pertunjukan drama. (zuk)
Komentar
Posting Komentar