Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
DALAM perjalanan sejarah, badik mengalami transformasi. Senjata khas untuk suku Bugis-Makassar ini, sejatinya memiliki makna yang le...
-
MAKASSAR--Meningkatnya eskalasi politik di Makassar usai penetapan hasil rekapitulasi KPU Sulsel terhadap hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub...
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
MAKASSAR-Budiman, 37 tahun, salah seorang warga yang dijadikan tersangka karena laporan Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid, mendapatkan dukun...
-
Beku yang Menggelora Detak jam menyemai hening Menggoda kuncup kenangan Di ujung malam berudara kering Mengelopakkan mahkota kerinduan Kele...
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
MAKASSAR--Rumah Makan (RM) Ayam Bakar Wong Solo kembali melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini akan fokus menyasar market di kawasan timur Ind...
-
*Melestarikan Lingkungan Adalah Ibadah JANGAN anggap remeh sampah. Hanya karena mendaur ulang sampah, Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mendapa...
KUMPULAN TULISAN
Selasa, 01 Juni 2010
Warga La'latang Menata Lorong
MAKASSAR --Kelurahan La'latang, Kecamatan Tallo antusias mengikuti Makassar Green and Clean (MGC) 2010. Minggu, 30 Mei, warga masyarakatnya, khususnya Rukun Warga (RW) 02, melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Menurut Abdul Wahab, Ketua RW 02, Kelurahan La'latang, Kecamatan Tallo sekaligus fasilitator tingkat RW, kerja bakti merupakan salah satu kebiasaan warganya setiap hari Minggu. "Kerja bakti bukan baru kali ini. Sejak dulu kami laksanakan. Kerja sama warga sangat bagus di sini," ujarnya, kemarin.
Kelurahan La'latang memang pantas menjagokan wilayahnya. Di beberapa lorong dan jalan raya, penghijauan terlihat sudah terlaksana. Selain aneka pohon, berbagai jenis tanaman lainnya juga terlihat menghiasi lorong-lorong di kelurahan itu. "Penghijauan sudah sejak dulu ada, bukan dimulai dari sekarang. Maksudnya, tanaman bukan direkayasa karena sejak dulu ditanam," imbuh Wahab.
Selain itu, setiap lorong, khususnya di RW 02, masing-masing memiliki seorang fasilitator lingkungan. Tercatat beberapa nama fasilitator lorong di RW 02. Di antaranya, Aminah Bustam fasilitator Jalan Pongtiku Lorong 20. Lalu Hasnawati fasilitator Jalan Datuk Ditiro Lorong 7, Nurani Mustafa, fasilitator Jalan Mangadel Lorong 20, dan Hasnah Rasta, fasilitator Jalan Jalan Pongtiku Lorong 22.
Kemudian, Sri Muliati, fasilitator Jalan Pongtiku Lorong 26, Sultan, Jalan Mangadel Lorong 22, dan Norma Haris, fasilitator Jalan Mangadel Lorong 24. Empat lorong di antaranya sudah dicat oleh warga setempat. Yang dicat adalah jalannya yang terbuat dari paving block.
Jalan lorong yang dicat tersebut, yaitu Jalan Pongtiku Lorong 20 dan Lorong 26, Jalan Mangadel Lorong 22 dan Lorong 24. Lorong-lorong tersebut dicat dengan variasi warna seperti, hijau, merah, kuning, dan hitam.
Selain penghijaun, kebersihan juga sangat diperhatikan warga. Saluran air atau got yang biasanya kotor, juga terlihat bersih. Di samping itu, beberapa lorong juga dilengkapi tanaman dan sudah menerapkan beberapa pot gantung. "Untuk pot gantung, saya sendiri yang buat bersama warga di sini," kata Aminah, salah seorang fasilitator lorong.
Lurah La'latang Kecamatan Tallo, Juliaman, menjelaskan pengelolaan sampah sudah terkoordinir. Sudah ada empat buah kendaran sampah yang dimiliki. "Sampah sudah diatur. Badan keswadayaan masyarakat (BKM) sudah memilki empat unit kendaraan operasional persampahan," kata dia.
Setelah melakukan kerja bakti, warga dari beberapa RT selanjutnya diberi pengarahan oleh tim MGC berupa cara pengelolaan sampah. Hadir dari tim motivator MGC, Muhammad Jaya dan Andi Nurdianza. (zuk)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar