Penghargaan untuk Rubrik Griya Harian Fajar

MAKASSAR -- Musyawarah Daerah (Musda) III Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulsel resmi digelar di Hotel Singgasana, Senin, 31 Mei. Musda ini dibuka Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Pembangunan, Asri A Pananrang. Dalam sambutan Gubernur Sulsel, Syarul Yasin Limpo, mengimbau IAI terus berbenah diri. Sambutan ini dibacakan Asri A Pananrang.

Selain itu, lanjut Syahrul, kegiatan ini juga diharapkan sbagai momentum bagi peningkatan kemandirian IAI. Organisasi ini juga diminta melakukan pembenahan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia anggotanya. "Kita perlu mengisinya dengan inovasi-inovasi baru. Media ini harus bisa melahirkan yang terbaik," ujar dia.

Pemprov Sulsel, kata Asri A Pananrang, berharap para arsitek juga berpartisipasi untuk menjadikan provinsi ini lebih terkemuka. "Centre Point of Indonesia merupakan salah satu tolok ukur sebagai provinsi terbaik di Indonesia," kata Asri A Pananrang.

Ketua Panitia Musda IAI Sulsel, Sanusi Anwar, menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin organisasi tersebut setiap tiga tahun. Sanusi adalah salah seorang kandidat Ketua IAI Sulsel periode mendatang. Kandidat lainnya adalah Naidah Naing. Kedua kandidat ini akan memperebutkan 362 suara anggota IAI Sulsel.

Musda ini juga memberi penghargaan kepada tokoh dan lembaga yang dianggap berkontribusi mendukung wacana perkembangan arsitektur di Sulsel. Mereka yang menerima penghargaan tersebut, yaitu Harian Fajar untuk Rubrik Griya, Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Mamajang, Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Sulsel, Mien Nico Salai sebagai inisiator green architecture, Ahmad Sese, dan Radio Delta dengan program Delta Griya. (zuk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspadai Pakai Emo, Ini Fungsinya Masing-masing

Berlibur di Kolam Renang PT Semen Tonasa

Sumpang Bita, Wisata Sejarah nan Menakjubkan