Tender Elektronik Masih Berisiko
MAKASSAR--Tender lewat elektronik dianggap masih
memiliki kelemahan. Selain gangguan jaringan,
manipulasi berkas juga kerap terjadi. Cukup banyak
vendor yang sering melakuikan pemalsuan berkas.
Hal tersebut terungkap dalam diskusi mengenai
tender elektronik yang digelar oleh Ujungpandang
Express, Kamis, 29 April. Diskusi meja bundar ini digelar
di Studio Mini Ujungpandang Ekspres.
Hadir sebagai pembicara antara lain, Ketua
Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE)
Universitas Negeri Makassar (UNM), M Kahar A
Palinrungi, koordinator LPSE Kota Makassar, Ahmad
Kafrani, Ketua Lembaga Pengadaan Jasa Kontruksi
Daerah Sulsel, Ir Panguriseng, dan ketua Asosiasi Aspal
Beton Indonesia (AABI), Ir Untung siradju.
Menurut Untung, kelemahan dari sistem tender
elektronik tersebut karena kadang-kadang tidak bisa
terhubung. Alamat situs tender kadang kala tidak bisa
diakses. "Sistem ini ada kemungkinan tidak bisa
terhubung," kata dia.
Hal itu menurutnya, pernah dialaminya. Bahkan
LPSE Pemprov pun pernah mengalami hal yang sama.
Selama dua hari situs situs LPSE Pemprov mengalami
gangguan.
Untung menilai tender via elektronik ini bagus
karena membuka peluang persaingan yang sehat. Selain
itu, tender elektronik juga membuar vendor lebih efisien
dan efektif dalam mengikuti tender. (zuk)
memiliki kelemahan. Selain gangguan jaringan,
manipulasi berkas juga kerap terjadi. Cukup banyak
vendor yang sering melakuikan pemalsuan berkas.
Hal tersebut terungkap dalam diskusi mengenai
tender elektronik yang digelar oleh Ujungpandang
Express, Kamis, 29 April. Diskusi meja bundar ini digelar
di Studio Mini Ujungpandang Ekspres.
Hadir sebagai pembicara antara lain, Ketua
Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE)
Universitas Negeri Makassar (UNM), M Kahar A
Palinrungi, koordinator LPSE Kota Makassar, Ahmad
Kafrani, Ketua Lembaga Pengadaan Jasa Kontruksi
Daerah Sulsel, Ir Panguriseng, dan ketua Asosiasi Aspal
Beton Indonesia (AABI), Ir Untung siradju.
Menurut Untung, kelemahan dari sistem tender
elektronik tersebut karena kadang-kadang tidak bisa
terhubung. Alamat situs tender kadang kala tidak bisa
diakses. "Sistem ini ada kemungkinan tidak bisa
terhubung," kata dia.
Hal itu menurutnya, pernah dialaminya. Bahkan
LPSE Pemprov pun pernah mengalami hal yang sama.
Selama dua hari situs situs LPSE Pemprov mengalami
gangguan.
Untung menilai tender via elektronik ini bagus
karena membuka peluang persaingan yang sehat. Selain
itu, tender elektronik juga membuar vendor lebih efisien
dan efektif dalam mengikuti tender. (zuk)
Komentar
Posting Komentar