MAKASSAR--Masyarakat diimbau mematuhi hasil penelitian Balai Besar Penelitian Obat dan Makanan (BBPOM) mengenai pangan yang mengandung bahan berbahaya. Demikian imbauan Tim Komisi IX DPR RI saat melakukan kunjungan kerja ke BBPOM Makassar, Selasa, 9 Maret.
Selama ini masyarakat kurang peduli dengan peringatan BBPOM terhadap beberapa bahan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya seperti boraks, rodamin B, dan formalin. Padahal, menurut salah seorang anggota Komisi IX, Subagyo Partodiharjo, zat-zat kimia tersebut merupakan zat yang sangat berbahaya dan membunuh manusia secara perlahan-lahan. "Ini yang tidak disadari oleh masyarakat. Harusnya ini menjadi perhatian," katanya.
Komisi ini juga mengimbau pemerintah daerah membuat perda tentang penyalahgunaan zat-zat kimia berbahaya untuk obat dan makanan, jika belum ada perda tentang itu.
Rombongan Tim Komisi IX ini terdiri atas 18 anggota komisi yang dipimpin oleh Ahmad Nizar Shihab, staf ahli DPR RI, dan staf sekretariat. Hadir pula Kepala Biro Hukum BBPOM RI, Hendri Siswadi.
Rombongan diterima oleh Kepala BPPOM Makassar, Maringan Silitonga di Aula BBPOM, Jalan Bajiminasa. Mereka melakukan dialog seputar program BBPOM Makassar, seperti sosialisasi pangan yang mengandung zat kimi berbahaya dan juga kerjasama dengan pemerintah daerah dalam menanggulangi maraknya penjualan dan penyalahgunaan zat-zat berbahaya tersebut.
Selain BBPOM, rombongan ini juga mengunjungi rumah sakit, puskesmas, dan balai kerja. Hari ini rencananya mereka akan ke Pinrang untuk meninjau lembaga kerja di tempat itu. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
Beku yang Menggelora Detak jam menyemai hening Menggoda kuncup kenangan Di ujung malam berudara kering Mengelopakkan mahkota kerinduan Kele...
-
Eksotisme di Ujung Takalar TELUK Laikang kini telah berubah. Dulu hanya kawasan pesisir yang kumuh, kini diubah menjadi area wisata eks...
-
CERIA. Anak-anak sekolah menggunakan hari libur untuk berenang dan bermain di kolam renang ini. Salah satu kegiatan positif bagi pelajar,...
-
*Terkesan Budaya Sipakalabbiri, Anggap Makassar Kampung Halaman Kedua BOLEH dibilang belum ada peneliti asing yang serius meneliti budaya...
-
UNTUKMU, HENING....., Kepada hening yang menyublim Yang beku oleh embun Lisan terkelu belenggu Hanya isyarat hati Sekiranya engka...
-
Mengunjungi Objek Wisata Gua Leang Lonrong *Ada Kolam Khusus, Airnya Langsung dari Celah Batu LANSEKAP INDAH. Inilah pemandangan alam...
-
MAKASSAR--Pemerintah Provinsi Sulsel bersama Pemerintah Kota Makassar memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (Hani) di halaman parki...
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
Dari Lokakarya ICMC Tentang Perdagangan Orang *Polisi, Jaksa, dan Hakim Kurang Memahami UU No. 21/2007 MAKASSAR--Tindak kejahatan perdaga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar