MAKASSAR--Prof Dr Hamka Naping MA berhasil memenangkan pemilihan calon dekan Fisipol Unhas, di Gedung Iptek, Kamis, 11 Maret. Ia mendapatkan suara terbanyak setelah voting yang diikuti oleh 38 senator pemilik suara.
Dengan demikian, Hamka berhak diajukan menjadi calon dekan bersama Prof Dr Andi Aminuddin Unde MSi yang memperoleh suara terbanyak ke dua.
Dalam pemungutan suara yang dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pemberian Pertimbangan Calon Dekan (P3CD), Prof Dr H Sadly AD MPA, Hamka memperoleh 12 suara dan Alimuddin 10 suara. Di urutan ke tiga, Prof Dr Sangkala MA, 9 suara. Urutan empat dan lima masing-masing Prof Dr Suratman dan Prof Dr Kausar Bailusy MSi, masing-masing meraih 5 dan 2 suara.
Setelah pemilihan tersebut, kedua calon dekan ini ditetapkan oleh senat Fisipol UH menjadi calon dekan yang kelak salah satunya akan menjadi dekan Fisipol Unhas periode 2010-2014.
Sebelum pemilihan langsung oleh senat, kelima bakal calon (balon) dekan tersebut menyampaikan visi-misi dan programnya di hadapan para senator, dosen, pegawai, dan mahasiswa. Pemaparan tersebut berdasarkan nomor urut balon yang telah ditetapkan P3CD sebelumnya. Alimuddin tampil sebagai peserta pertama. Selanjutnya berturut-turut Hamka Naping, Suratman, Sangkala, dan Kausar Bailusy.
Setelah pemaparan visi-misi dan program, dilanjutkan dengan dialog.
Dalam sambutannya sebelum pemilihan, Sadly mengimbau agar siapa pun yang terpilih harus didukung. "Kita menganggap ini sebagai sesuatu yang biasa. siapa pun yang terpilih, kita patut memberi dukungan," imbaunya.
Dengan selesainya pemilihan ini, maka semua tahapan P3CD dipastikan hampir rampung. "Sisa membuat berita acara lalu disetor ke rektorat," kata Sekretaris P3CD, Dr Rahmat M. Dirinya mengaku sangat puas dengan tahapan pemilihan ini. "Tidak ada hambatan. Ini menjadi pembelajaran positif ke eksternal," tuturnya.
Disayangkan
Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas, menyayangkan jika para senator yang memilih bakal calon dekan tidak menilai balon berdasarkan visi-misi dan programnya. "Dalam demokrasi subtantif, pemilih memilih berdasarkan visi misi dan program kandidat. (Seperti, red) inilah pemilihan yang kualitatif," terangnya.
Jayadi mengkawatirkan jika para senator yang memilih hanya karena kedekatan emosional. "Meskipun pemilih adalah para akademisi, tetapi tidak ada jaminan mereka memilih karena faktor primordial," katanya.
Ia juga menganjurkan agar penyampaian visi misi dan program diubah. Menurutnya, penyampaian visi misi dan program menjelang pemilihan dilaksanakan tidak akan terlalu berpengaruh bagi pemilih. "Mestinya dilakukan di awal tahapan pemilihan ini, bukan pada hari pemilihan," imbaunya. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
Beku yang Menggelora Detak jam menyemai hening Menggoda kuncup kenangan Di ujung malam berudara kering Mengelopakkan mahkota kerinduan Kele...
-
Description Image: Z Pratiwi Buih-buih Senja Langkah menderap-derap di kampung balu Sampirannya deretan bunga lau Akasia tertengg...
-
UNTUKMU, HENING....., Kepada hening yang menyublim Yang beku oleh embun Lisan terkelu belenggu Hanya isyarat hati Sekiranya engka...
-
MAKASSAR--Direktur rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) atau asrama mahasiswa (Ramsis) Universitas Muslim Indonesia (UMI), H Alide Hamid, m...
-
Mengunjungi Objek Wisata Gua Leang Lonrong *Ada Kolam Khusus, Airnya Langsung dari Celah Batu LANSEKAP INDAH. Inilah pemandangan alam...
-
Eksotisme di Ujung Takalar TELUK Laikang kini telah berubah. Dulu hanya kawasan pesisir yang kumuh, kini diubah menjadi area wisata eks...
-
MAKASSAR--Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo punya misi untuk menjadi yang terbaik dalam Makassar Green and Clean (MGC) 2010. Hal itu bisa dili...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
KUMPULAN TULISAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar