Dok.YUS
ULTAH. Suasana di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena, Minggu, 9 Mei.
MAKASSAR -- Puluhan anak-anak dan remaja ambil bagian pada lomba menyanyi yang dilaksanakan Pena Mart, Minggu, 9 Mei. Para peserta berasal dari berbagai sekolah. Lomba menyanyi digelar di depan Pena Mart, lantai satu Fajar Graha Pena.
Direktur Pelaksana Pena Mart, Andi Rivai Marsuki, mengungkapkan, kegiatan ini digelar terkait hari ulang tahun pertama Pena Mart. Selain itu, kata dia, tujuannya untuk mengakomodasi bakat dan minat anak-anak dan remaja dalam menyanyi. "Jadi lomba nyanyi ini kita laksanakan untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Makassar," ujar Rivai.
Peserta lomba dinilai oleh dua orang juri. Salah seorang juri lomba, Ida Fahri, mengungkapkan, ada beberapa kriteria yang menjadi poin penilaian. Di antaranya performance, vokal, dan kostum.
Dari segi performance, juri akan menilai penampilan peserta di atas panggung. Termasuk caranya cara peserta membawakan lagunya. Sedangkan dari segi vokal, faktor yang dinilai ada beberapa bagian. Misalnya, cara peserta membuka lagu yang dibawakan. Sejauh mana keberhasilannya dalam melewati kesulitan dalam sebuah lagu.
Lalu aspek penilaian lainnya adalah kostum yang dikenakan peserta. Kostum akan dilihat sejauh mana tingkat keserasiannya antara penyanyi dan lagu yang dibawakan. "Kalau anak SD, kostumnya kita utamakan keceriaan," imbuh Ida.
Kemarin, lantai satu Fajar Graha Pena dipadati penonton yang berasal dari berbagai usia. Mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Mereka terlihat larut menyaksikan aksi para "artis cilik" ini di atas panggung mini yang disediakan oleh panitia.
Salah seorang peserta, Wirani Tumeleng, mengaku senang mengikuti lomba nyanyi ini. Remaja berusia 14 tahun ini merupakan siswa kelas dua SMP Negeri 3 Makassar. Memang menurut ayahnya, Nico Tumeleng, selama ini Wirani memang menggeluti tarik suara. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
***/FAJAR DISTRO DAENG. Den Dede dengan beberapa kaus desainnya yang bisa diperoleh di Distro Daeng, Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu, 16 ...
-
Description Image: Z Pratiwi Buih-buih Senja Langkah menderap-derap di kampung balu Sampirannya deretan bunga lau Akasia tertengg...
-
Beku yang Menggelora Detak jam menyemai hening Menggoda kuncup kenangan Di ujung malam berudara kering Mengelopakkan mahkota kerinduan Kele...
-
*Akan Dibangun Mirip Klenteng Usianya sudah 250 tahun. Tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Sulsel selain Masjid Katangka di Sun...
-
DALAM perjalanan sejarah, badik mengalami transformasi. Senjata khas untuk suku Bugis-Makassar ini, sejatinya memiliki makna yang le...
-
MAKASSAR--Rumah Makan (RM) Ayam Bakar Wong Solo kembali melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini akan fokus menyasar market di kawasan timur Ind...
-
MAKASSAR--Meningkatnya eskalasi politik di Makassar usai penetapan hasil rekapitulasi KPU Sulsel terhadap hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub...
-
*Melestarikan Lingkungan Adalah Ibadah JANGAN anggap remeh sampah. Hanya karena mendaur ulang sampah, Hj Erni Suhaina Ilham Fadzry mendapa...
-
MAKASSAR--Seorang sopir angkot membacok sesamanya sopir angkot di depan Kantor Koramil Daya, Rabu, 24 Maret. Tersangka pembacokan bernama Sy...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar