Seribu Sepeda Untuk Mahasiswa

MAKASSAR—Universitas Hasanuddin (Unhas) selalu membuat terobosan baru. Salah satunya dengan rencana melarang angkutan kota masuk kampus.

Sebagai gantinya, mahasiswa akan disediakan sepeda untuk dipakai secara gratis. Sebanyak seribu sepeda disiapkan untuk program tersebut.

Humas Unhas, M Dahlan Abubakar mengungkap rencana tersebut, Rabu, 31 Maret. Seribu sepeda, kata dia, tidak diadakan sekaligus, tetapi secara bertahap.

Alasannya, lanjut Dahlan, disesuaikan dengan atensi mahasiswa yang akan memakainya. "Kita lihat dulu animo mahasiswa, jika banyak peminat, baru kita tambah," terang Dahlan.
Dahlan juga menjelaskan jika tahap awal rencana penggunaan sepeda tersebut baru sampai pada persiapan rute yang akan dilalui. "Rencananya menggunakan rute pedestrian (pejalan kaki, red)," katanya.

Selain itu, Unhas juga berencana menghadirkan bus dalam kampus atau shuttle bus. Bus ini nantinya kan beroperasi dalam kampus menggantikan angkutan kota. Sementara angkutan kota, nantinya hanya akan beoperasi sampai di Pintu I Unhas, tidak diboleh masuk kampus.

Sepeda akan disiapkan di dekat pintu masuk Unhas. Jadi bagi mahasiswa yang berminat menggunakan sepeda, bisa memakainya sampai ke fakultas masing-masing. Bagi yang tidak tahu bersepeda, bisa menggunakan shuttle bus. Rute shuttle bus akan berkeliling dari halte ke halte yang telah disediakan di setiap fakultas.

Selain itu, menurut Dahlan, kehadiran sepeda tersebut sebagai sarana olahraga. "Jadi fungsinya hanya sebagai kendaraan alternatif," kata dia.

Alasan mendasar pelarangan angkot masuk kampus adalah untuk mengurangi polusi dalam kampus. Menurut Dahlan, sekitar 400-an angkot yang berkeliling di Unhas setiap harinya. "Di luar negeri, angkutan umum hanya sampai di pintu masuk. Tidak boleh sampai di dalam (kampus, red)," imbuh Dahlan.

Rencana penggunaan sepeda dan shuttle bus menjadi wacana yang menguat di Unhas setelah sebelumnya dilontarkan Rektor Unhas, Prof Dr dr Idrus A Paturusi SpB SpBO beberapa waktu lalu.

"Jadi wacana ini baru dari Pak Rektor. Belum dirapatkan di senat rektorat," kata Dahlan. Ia menambahkan, jika rencana tersebut baru bisa terealisasi setelah Rektor Unhas selesai dilantik. (zuk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspadai Pakai Emo, Ini Fungsinya Masing-masing

Berlibur di Kolam Renang PT Semen Tonasa

Sumpang Bita, Wisata Sejarah nan Menakjubkan