MAKASSAR--Setelah sukses dengan ajang pencarian bakat Gong Show beberapa waktu lalu, kini Trans TV kembali mengadakan acara serupa, yakni Audisi Indonesia Mencari Bakat.
Audisi kali ini bisa diikuti oleh berbagai kelompok umur, mulai anak kecil hingga orang tua yang memiliki bakat atau kelebihan. Semua yang memiliki bakat entertain bisa ikut dalam audisi ini, mulai kemampuan vokal, tari, musik, antraksi, akting, hingga lawak.
Produser Trans TV Indonesia Mencari Bakat, Edo Wicaksono, mengungkapkan, tujuan audisi untuk mencari bibit-bibit artis dan menemukan bakat-bakat baru. "Kita berkomitmen untuk memberikan variasi talent (bakat, red) artis untuk pemirsa. Mudah-mudahan kita bisa menemukan bakat-bakat yang baru," terangnya dalam jumpa pers di Trans Studio, Sabtu, 6 Maret.
Audisi berlangsung Sabtu-Minggu (6-7 Maret) dan diperkirakan akan diikuti oleh seribuan peserta selama dua hari. Hari pertama audisi terlihat peserta berjubel antrian.
Proses audisi terdiri atas empat ruangan. Ruang A untuk audisi gerak seperti tari, lawak, cheerleaders, dan penampilan-penampilan unik lainnya. Ruang B khusus untuk audisi vokal atau nyanyi, dan ruang C untuk audisi musik seperti band, keybord, gitar, dan alat-alat musik lainnya.
Jumlah peserta yang akan lolos ke Jakarta tidak ditentukan. "Yang menentukan adalah kualitasnya. Tidak ada quota," terang Edo.
Seluruh peserta yang lolos ke Jakarta nanti akan mengikuti audisi lagi bersama wakil dari Bandung, Jokjakarta, Medan, Surabaya, dan Jakarta. Trasportasi dan akomodasi mereka akan ditanggung oleh Trans TV.
Selajutnya peserta diaudisi sampai tersisa 12 yang terbaik pada semi final. Setelah itu, diaudisi lagi menjadi enam yang masuk final. Pada tahapan akhir inilah ditentukan seorang pemenang berdasarkan polling SMS pemirsa.
Peserta yang lolos masuk ke putaran final akan mendapat kontrak dari Trans Corp. (zuk)
Forum ini hanya kepingan kerikil dalam bantaran sungai yang luas. Tapi inspirasi kemudian selalu muncul untuk mengantar pada indahnya mencoba berpikir untuk orang lain.
Postingan Populer
-
TANGGA SERIBU. Salah satu tantangan bagi petualang gua adalah tangga seribu undakan yang harus dilewati sebelum akhirnya sampai di Gua Sum...
-
Beku yang Menggelora Detak jam menyemai hening Menggoda kuncup kenangan Di ujung malam berudara kering Mengelopakkan mahkota kerinduan Kele...
-
Description Image: Z Pratiwi Buih-buih Senja Langkah menderap-derap di kampung balu Sampirannya deretan bunga lau Akasia tertengg...
-
UNTUKMU, HENING....., Kepada hening yang menyublim Yang beku oleh embun Lisan terkelu belenggu Hanya isyarat hati Sekiranya engka...
-
MAKASSAR--Direktur rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) atau asrama mahasiswa (Ramsis) Universitas Muslim Indonesia (UMI), H Alide Hamid, m...
-
Mengunjungi Objek Wisata Gua Leang Lonrong *Ada Kolam Khusus, Airnya Langsung dari Celah Batu LANSEKAP INDAH. Inilah pemandangan alam...
-
Eksotisme di Ujung Takalar TELUK Laikang kini telah berubah. Dulu hanya kawasan pesisir yang kumuh, kini diubah menjadi area wisata eks...
-
MAKASSAR--Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo punya misi untuk menjadi yang terbaik dalam Makassar Green and Clean (MGC) 2010. Hal itu bisa dili...
-
Menjejak Sejarah Perkampungan Belanda di Makassar MAKASSAR, FAJAR--Tatanan Makassar tidak terlepas dari peranan Belanda yang pernah tingga...
KUMPULAN TULISAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar