BERBAUR ISYARAT
UNTUKMU, HENING....., Kepada hening yang menyublim Yang beku oleh embun Lisan terkelu belenggu Hanya isyarat hati Sekiranya engkau bisa menerawang Lihatlah, betapa elok dan hebatnya Mendiami rindu yang tak ribut Namun bergemuruh dalam rasa Tak juakah engkau mengerti Per-amsal-an bebuliran padi Benih-benihnya menjadi subur Tak berbilang, beranak pinak Mestikah seluruh tanda Memaksa labial yang secorong kecil itu Melantangkan nama terseruak kala Sungguh, rindu itu berdilema Dan ketika pijar tak lagi indah Masih ada sejuk yang dijanjikan pagi Seumpama perdu gersang setahun Salam sapamu adalah kehidupan (***) Makassar, 6-8-1016 Pukul 05.25 Waktu Hati Ini ^_^